INISUMEDANG.COM – Warga di Dusun Durung Desa Sukaratu Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang dihebohkan dengan adanya penemuan mayat laki-laki yang sudah membusuk, Kamis 16 Maret 2023.
Mayat dengan kondisi sudah membusuk itu diketahui yaitu merupakan seorang laki-laki berinisial IHO yang telah berumur 85 tahun dan ditemukan di dalam sebuah kamar rumahnya.
Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan melalui Kasi Humas AKP Dedi Juhana mengatakan. Identitas mayat tersebut bernama IHO (85) yang merupakan warga Dusun Durung Desa Sukaratu Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang.
“Penemuan mayat ini berawal dari Saksi Aang Nursopa yang merupakan menantu korban. Yang berniat untuk menemui korban di rumahnya untuk berkordinasi menembok makam istri dari korban. Namun setelah diketuk berkali-kali pintu rumah korban tidak juga dibuka,” kata Dedi dalam siaran pers tertulisnya.
Pada saat itu, lanjut Dedi, saksi melihat motor korban masih di dalam rumah. Karena merasa curiga, kemudian saksi pergi ke pintu belakang rumah tersebut lalu membuka paksa pintu dengan cara di congkel.
Setelah pintu tersebut terbuka, sambung Dedi, saksi masuk kedalam rumah dan mencium aroma tidak sedap dan menemukan korban dalam keadaan meninggal di dalam kamar. Dengan keadaan tubuh korban sudah menghitam dengan posisi terlentang diatas tempat tidur.
Korban Mempunyai Riwayat Asma
“Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, korban tinggal di rumahnya sendirian dan mempunyai riwayat penyakit asma yang tidak terkontrol. Keluarga korban terakhir kali melihat korban pada hari Selasa 14 Maret 2023. Sekira pukul 14.00 WIB berjalan depan rumah dengan membawa 1 buah tabung gas 3 kg,” ungkap Dedi.
Adanya penemuan mayat tersebut, Dedi menuturkan bila pihak kepolisian dari Polres Sumedang bersama tim medis dari Puskesmas Darmaraja langsung melakukan identifikasi terhadap mayat korban.
“Hasil identifikasi tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan diperkirakan korban sudah meninggal dunia selama 1 atau 2 hari,” ucap Dedi.
“Pihak keluarga korban pun menerima bahwa kejadian ini merupakan musibah karena korban mempunyai riwayat sakit Asma yang tidak terkontrol. Dan pihak keluarga pun menolak untuk melakukan autopsi,” tambah Dedi menandaskan.