INISUMEDANG.COM – Puluhan Jabatan yang kosong di Kabupaten Sumedang, hingga sekarang, belum juga dilakukan pergantian oleh Bupati Sumedang. Baik dari Esselon IIb, Esselon IIIa dan IIIb serta Esselon 4 di setiap SKPD, Kecamatan, Kelurahan dan UPTD.
Menanggapi hal itu Ketua Komisi I pada DRPD Sumedang Asep Kurnia mengatakan. Bupati harus segera melakukan pengisian jabatan yang kosong tersebut.
“Kami berharap kekosongan Jabatan itu, segera di isi, hambatan hambatan dalam pengisian jabatan yang kosong itu segera di selesaikan. Jangan sampai mengganggu pelayanan terhadap masyarakat terutama yang langsung bersentuhan dengan masyarakat”. Ungkap Asep kepada IniSumedang.Com Senin 16 Januari 2023 melalui telepon selulernya.
Kemudian, lanjut Asep, Kabupaten Sumedang itu telah memakai sistem baru yaitu digitalisasi salah satunya, sitem Talent Full, dan lain lain. Semestinya, segalanya harus serba cepat. Jadi diharapkan untuk segera dilakukan promosi, mutasi jabatan untuk penempatan jabatan yang kosong.
“Kaitan dengan pengisian jabatan promosi dan mutasi itu mutlak sepenuhnya kewenangan dari Bupati Sumedang. Dan jangan sampai kekosongan jabatan itu, lalu kemudian berpengaruh kepada kinerja perangkat daerah itu sendiri,” tutur mantan Ketua KPU Kabupaten Sumedang ini.
Di akhir masa jabatan Bupati Sumedang ini, lanjut Asep. Perlu percepatan pencapaian target, kemudian ditambah juga dengan inovasi yang luar biasa Pemerintah Daerah Sumedang. Terutama inovasi diberbagai pelayanan dalam bentuk teknologi informasi Pemerintahan berbasis elektronik atau digitalisasi.
“Oleh karena itu, maka keberadaan jabatan Jabatan yang kosong itu untuk segera dilakukan pelantikan. Dengan puluhan jabatan yang kosong saat ini, itu kurang bagus, karena akan berbeda antara yang definitif dengan Plt (Pelaksana tugas),” ujarnya.
Sehingga dengan lebih cepat diisi jabatan yang kosong itu, tambah Asep, tentunya akan berpengaruh bagus bagi target target pencapaian di SOPD masing masing sebagai indikator kinerja.
“Dengan segera melakukan pengisian jabatan yang kosong, tentunya, akan lebih leluasa bagi orang yang menjabatnya, akan sangat berbeda dengan Plt,” tandasnya.
