Warga Sesalkan Pencopotan Baliho Penolakan Pembangunan Geothermal

INISUMEDANG.COM – Warga Desa Cilangkap Kecamatan Buahdua sesalkan pencopotan sejumlah baliho terkait pernyataan penolakan Pembangunan Geothermal.

Menurutnya, pencopotan Baliho penyampaian aspirasi penolakan pembangunan geothermal tersebut, dinilai sudah membungkam aspirasi masyarakat terkait penolakannya terhadap rencana pemerintah yang bakal membangun Geothermal.

“Kenapa harus dicopot, kan itu bentuk aspirasi masyarakat,” ujarnya sambil mewanti-wanti namanya tidak dipublikasikan, kepada wartawan, Kamis (18/3/2021).

Sementara itu, Tokoh masyarakat Desa Cilangkap Kecamatan Buahdua, Eme S.Pd, enggan memberikan komentar apapun, ketika dikonfirmasi terkait pencopotan sejumlah baliho penolakan pembangunan geothermal tersebut.

“Nanti saja konfirmasi ke yang lainnya,” kata Eme ketika dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, seraya menyebutkan sejumlah nama warga yang harus dikonfirmasi.

Padahal sebelumnya, Eme merupakan salah satu tokoh masyarakat yang menyampaikan penolakan terhadap pembangunan geothermal tersebut. Bahkan, sempat menyampaikan penolakannya ke DPRD Kabupaten Sumedang bersama warga lainnya beberapa waktu lalu.

Menurut Eme, masyarakat dengan tegas menolak rencana pembangunan Geothermal, ini harga mati. Akan banyak dampak negatifnya.

“Berdasarkan kajian dari para ahli Geothermal, hingga saat ini efek negatifnya belum bisa tertangani dengan baik. Sehingga dengan hasil kajian tersebut, masyarakat tetap akan menolak dengan tegas rencana pembangunan geothermal tersebut,” ujarnya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, seusai menyampaikan aspirasi penolakannya kepada Ketua DPRD Kabupaten Sumedang, Irwansyah Putra di Gedung DPRD, Rabu (10/3/2021) lalu.

saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, seusai menyampaikan aspirasi penolakannya kepada Ketua DPRD Kabupaten Sumedang, Irwansyah Putra di Gedung DPRD, Rabu (10/3/2021) lalu.