INISUMEDANG.COM – Keinginan warga Cimanggung untuk memiliki Puskesmas dengan Tempat perawatan (DTP) rupanya bakal terwujud tahun ini. Sebab kondisi saat ini Puskesmas Cimanggung sudah overload dan tidak representatif untuk melayani puluhan ribu warga Cimanggung.
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli mengatakan untuk pembelian lahan, tahun ini sudah ditargetkan dengan nilai Rp5 miliar yang akan dibeli di sekitar Desa Sindanggalih Kecamatan Cimanggung. Sejatinya, jika tahun ini lahan berhasil dibebaskan, artinya tahun depan sudah mulai ke pembangunan infrastruktur.
“Ya, untuk Puskesmas DTP Cimanggung, tahun ini kita sudah targetkan membeli lahan senilai Rp5 Miliar untuk menjawab kebutuhan warga Cimanggung. Mudah-mudahan di tahun depan sudah berjalan ke infrastruktur pembangunan fisik Puskesmas dengan Tempat perawatan,” ujarnya usai Membuka Rapat Koordinasi Penerapan Integrasi Layanan Primer Puskesmas di Kab. Sumedang (ILP) di Hotel Puri khatulistiwa, Jatinangor, Selasa (16/7/2024).
Menurutnya, pelayanan kesehatan di Cimanggung merupakan kebutuhan dasar. Sebab, Sumedang yang ditarget dengan slogan New zero stunting itu harus ditunjang layanan kesehatan yang memadai seperti Puskesmas. Sebab, saat ini kondisi Puskesmas Cimanggung yang belum DTP sementara jumlah warganya sangat banyak, pelayanan menjadi tidak maksimal.
Sebelumnya diberitakan, kebutuhan dasar masyarakat Cimanggung terkait layanan kesehatan disorot Ketua Komisi 2 DPRD Fraksi Gerindra Kabupaten Sumedang Warson Mawardi.
Menurutnya, salah satu aspirasi yang diinginkan warga Cimanggung yakni pembangunan Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP) Cimanggung sebagai tempat pelayanan kesehatan masyarakat. Untuk memberikan layanan kesehatan dan memberikan bantuan peningkatan gizi balita, sebagai pencegahan stunting.
“Pemerintah Kabupaten Sumedang juga secara konsisten harus membantu menyediakan sarana prasarana pendukungnya. Masyarakat berharap, Pemkab Sumedang membangun tempat pelayanan dasar kesehatan masyarakat yakni Puskesmas DTP Cimanggung,” ucapnya.
Meskipun, kata Warson, pada dasarnya, wilayah Kecamatan Cimanggung itu sudah memiliki dua puskesmas yakni Puskesmas Sawahdadap dan Puskesmas Induk Cimanggung, namun keduanya belum dilengkapi fasilitas ruang rawat inap, sedangkan wilayah tersebut jumlah penduduknya banyak.