Semangat HJS ke-442, Cegah Bersama Penyebaran Virus Corona

Drs. H. Asep Tatang Sujana M.Si, Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang

INISUMEDANG.COM-Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), saat ini bertepatan dengan Hari Jadi Sumedang ke-442 di tengah pandemic Covid-19 .

Pemkab mengambil Tema “Dengan Semangat Hari Jadi Sumedang ke-442, Kita Cegah Bersama Penyebaran Virus Corona (Covid-19) dan Mari Kita Bangkit Membangun Sumedang Simpati”.

“Melalui tema HJS ke-442, marilah kita bersama-sama merapatkan barisan, paheuyeuk-heuyeuk leungeun, paantay-antay panangan melawan Covid-19 melalui cara mengikuti seluruh anjuran pemerintah untuk tetap di tinggal di rumah selama pemberlakuan PSBB.” Ujar Drs. H. Asep Tatang Sujana M.Si, Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang saat Siaran Pers Rabu (22/4/2020) di Gedung IPP Sumedang.

Ini Baca Juga :  Sumedang, Jumlah Konfirmasi Positif Menjadi 235 Orang

Dalam situasi seperti ini hendaknya kita memiliki kepekaan sosial lebih terhadap warga di lingkungan tempat tinggal masing- masing, sehingga situasi ini dapat kita hadapi dan bersama-sama kembali membangun Kabupaten Sumedang.

Kata Asep, Untuk perkembangan situasi dan kondisi terkait penyebaran Covid-19 pada tanggal 22 April 2020 sampai dengan Pukul 16.00 WIB di Kabupaten Sumedang masih perlu diwaspadai.

Ini Baca Juga : Hari Pertama PSBB, Masyarakat Banyak Belum Paham Aturan

“Adapun perkembangannya untuk yang Positif COVID-19 berdasarkan Polymerase Chain Reaction (SWAB) masih tetap 4 orang, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 12 orang dari total 43 PDP yang 31 diantaranya telah pulang/selesai/sembuh”. Ucapnya.

Ini Baca Juga :  PCNU Sumedang Raih Juara Terbaik Bidang Administrasi Pada NU Jabar Award 2021

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) menurut Asep Tatang, sebanyak 87 orang dari total 830 ODP dimana 743 orang diantaranya telah selesai menjalani masa pemantauan. Dan Orang Dalam Risiko (ODR) sebanyak 7.225 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 36 orang.

“ODR yang sebelumnya beristilah ODP Berisiko atas konsolidasi data para pemudik yang dikoordinasikan oleh aparatur wilayah (Camat dan Kepala Desa/Lurah), dibanding hasil kemarin, saat ini berdasarkan data hingga Pukul 15.00 WIB jumlah ODR mengalami sedikit kenaikan yaitu sebanyak 622 orang”. Jelasnya.

Ini Baca Juga :  Terjangkau dan Nyaman, Harga Cabai Rawit Merah naik Tinggi

Asep menambahkan Dinas Kesehatan sampai dengan tanggal 22 April 2020 telah melakukan Rapid Test  kepada 1.618 orang, dan yang melakukan tes ulang Rapid Tes ulang ada 85 orang.

“Jumlah total yang diduga terjangkit Covid-19 berdasarkan hasil Rapid Test masih berjumlah 8 orang. Kepada yang bersangkutan akan segera dilaksanakan tes SWAB menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), untuk memastikan positif atau tidaknya”. Papar asep.