Banner Iklan bjb

Sekretaris ICMI Muda Sumedang : “Menyikapi Bencana Alam Secara Arif dan Bijaksana”

Sekretaris ICMI Muda Sumedang
Fathul Arif (Alumni Pontren Khaudlul Ulum Kebumen Jateng)

INISUMEDANG.COMBelakangan ini berbagai bencana mulai  dari tanah longsor, banjir serta bencana lainnya terjadi di Indonesia. Tak terkecuali di Kabupaten Sumedang juga terjadi hal yang sama. Dampak bencana tersebut mulai dari kerugian materi hingga korban jiwa.

Bagi sebagian masyarakat mendengar kabar bencana seperti banjir, tanah longsor dan lain-lain. Seolah mereka sudah tidak asing lagi sebab sudah kerap terjadi.

Menanggapi hal tersebut Sekretaris Ikatan Cendikiawan Muslim Muda (ICMI Muda) Kabupaten Sumedang Fathul Arif mengatakan. Sebagian bencana ada yang memang karena faktor alam seperti Tsunami, Gempa bumi, gunung meletus. Sebagian lagi bencana disebabkan secara langsung atau tidak langsung oleh faktor oknum manusia seperti longsor, banjir, kebakaran, dan lain-lain. Maka harus disikapi dengan arif dan bijaksana

“Dalam perspektif agama Islam bencana itu datang dikarenakan ulah tangan manusia. Hal ini Allah SWT tegaskan dalam Quran surat Ar-Rum ayat 41. Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. Jelasnya Kamis 22 Desember 2022.

Ia mengatakan, dengan adanya peristiwa seperti bencana alam. Sebaiknya tidak perlu saling menyalahkan satu sama lain tapi perlu ada langkah kongkrit dari semua pihak.

“Jangan saling menyalahkan sebaiknya.  Dari aspek spiritual marilah kita berserah diri dan berdoa. Lalu dari aspek kemanusiaan marilah kita saling membantu korban bencana dan aspek teknis yaitu membangun sarana dan prasarana. Dan, yang tidak kalah pentingnya adalah perbaikan sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana,” Tuturnya

Lebih jauh Sekretaris ICMI Muda Sumedang mengatakan,  untuk mengatasi bencana butuh kontribusi dari semua pihak agar bencana tidak lagi menjadi sesuatu hal yang biasa. Peran pemerintah dan rakyat dalam menangani bencana sama-sama penting.

“Butuh kekompakan dan sinergitas dari  semua pihak dalam menangani masalah kebencanaan kususnya di Kabupaten Sumedang,” pungkasnya