Berita  

Penyebab Terbesar Terjadinya Karhutla di Sumedang Ulah Oknum Manusia, Ini Langkah Pemerintah

Penyebab Karhutla di Sumedang
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir (tengah) saat memimpin rapat Forkopimda di Gedung Negara. (Foto: dok Prokopim Kabupaten Sumedang).

INISUMEDANG.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang mencatat sebanyak 74
kejadian kebakaran hutan serta lahan (Karhutla) dan rumah terjadi selama bulan Juli sampai dengan Agustus 2023. Dengan rincian 53 kejadian kebakaran hutan serta lahan dan 21 kebakaran rumah.

Selain faktor curah hujan yang diprediksi menurun, di tahun 2023 ini juga Indonesia akan mengalami kondisi lebih kering dibandingkan tiga tahun terakhir. Faktor lainnya yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan adalah ulah oknum manusia yang dengan sengaja membakar lahan.

Hal itu terungkap Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir dalam Rakor Forkopimda yang dilaksanakan di Gedung Negara, Senin 4 September 2023.

Menurutnya, Pemda Sumedang akan meningkatkan koordinasi dengan unsur TNI, Polri dan Kejaksaan. Hal ini karena sebagian besar penyebab Karhutla di Sumedang adalah ulah oknum yang disengaja.

“Pasang papan larangan melakukan pembakaran dan sanksi hukumnya, termasuk antisipasi kebencanaan di tempat wisata rawan bencana,” kata Bupati Dony.

Untuk itu, Dony menuturkan bila Pemda akan menyiapkan strategi pencegahan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan kekeringan.