Banner Iklan bjb
Berita  

Pelajar Tewas di Sumedang Bukan Karena Tawuran, Begini Penjelasan Polisi

Pelajar di Sumedang Tawuran
Kasat Reskrim Polres Sumedang IPTU Maulana Yusuf Bakhtiar didampingi Kasi Humas AKP Dedi Juhana saat memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolres Sumedang.

INISUMEDANG.COM – Kasat Reskrim Polres Sumedang IPTU Maulana Yusuf Bakhtiar memastikan, bila pelajar yang tewas akibat dibacok bukan lah korban tawuran antar pelajar.

“Jadi setelah kami cek ke TKP (Tempat kejadian perkara) di Bojong Ciakar Desa Jatimulya Kecamatan Sumedang Utara memang bukan tawuran pelajar. Tetapi merupakan murni penganiayaan,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan di Mapolres Sumedang, Jumat 10 Maret 2023 petang.

“Dan untuk kasus ini masih dalam tahap lidik dan perkembangan selanjutnya nanti kita kabarkan lagi,” ucapnya menambahkan.

Sementara untuk puluhan pelajar yang sempat diamankan itu, lanjutnya. Itu tidak ada keterkaitan dengan kasus pelajar yang tewas.

“Tidak ada kaitannya, dan untuk kasus ini saat masih dalam tahap lidik. Dan korban meninggal itu akibat luka bacok yang cukup dalam. Intinya kami minta doanya agar kasus ini segera terungkap dan pelaku segera bisa ditangkap,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang siswa bernama Indra Dwi Saputra Siswa SMK 2 PGRI tewas diduga karena dibacok di bagian punggung belakang.

Korban, sendiri sempat dilarikan di RSUD Sumedang. Namun karena luka yang dideritanya cukup dalam, korban meninggal dunia sekitar pukul 15.30 WIB.