INISUMEDANG.COM – Trend kasus kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Sumedang terus mengalami peningkatan di musim kemarau ini. Kondisi ini tentunya membuat petugas damkar (pemadam kebakaran) Sumedang putar otak. Karena anggaran untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) mobil pemadam kebakaran sudah minus memasuki bulan Oktober 2023.
Minusnya anggaran untuk BBM mobil Damkar tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan pada Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumedang Cece Ruhiyat saat dihubungi wartawan, Minggu 8 Oktober 2023.
Kendati demikian, Cece juga memastikan bila anggaran untuk BBM mobil pemadam kebakaran telah dianggarkan kembali di APBD Perubahan.
“Leres BBMna minus, aya di perubahan nambih (Iya betul BBM nya minus. Tapi ada di APBD Perubahan nambah)” singkat Cece kepada IniSumedang.Com.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Sumedang Syarif Effendi Badar mengatakan. Bila untuk pengisian BBM hanya dilakukan sekali bila terjadi musibah kebakaran. Namun, proses pemadaman terus dilakukan sepanjang api belum bisa dipadamkan terlebih bila titik api jauh dari sumber air.
Sehingga dengan kondisi itu, lanjut Syarif, tentunya akan banyak menyedot bahan bakar minyak di mobil pemadam kebakaran.