Ilmawan Dukung Sumedang jadi Surga Paralayang

WAKIL Ketua DPRD Sumedang H Ilmawan Muhamad, S.Ag (dua kiri) menghadiri pembukaan Virtual Paragliding Festival 2020, Sabtu.
WAKIL Ketua DPRD Sumedang H Ilmawan Muhamad, S.Ag (dua kiri) menghadiri pembukaan Virtual Paragliding Festival 2020, Sabtu.

INISUMEDANG.COM — WAKIL Ketua DPRD Kabupaten Sumedang H. Ilmawan Muhamad, S.Ag menghadiri pembukaan lomba paralayang virtual Piala Angkatan Udara Indonesia, bertajuk Virtual Paragliding Festival 2020, yang diselenggarakan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), di bukit Kampung Toga Sumedang, Sabtu (17/10/2020).

Kompetisi akurasi bersama online Indonesia itu dilangsungkan, di enam lokasi berbeda, yaitu Kampung Toga Sumedang, Gunung Mas (Puncak Bogor) di Jawa Barat, Lengkong (Wonosobo) dan Kemuning (Karang Anyar) di Jawa Tengah. Kemudian, Gunung Banyak (Batu) di Jawa Timur, dan Macau Duo (Tanah Datar) di Sumatera Barat.

Yang mana, Kampung Toga menjadi pusat kegiatan tersebut, yang akan dilangsungkan selama dua hari 17-18 Oktober 2020.

Ilmawan menuturkan, hal tersebut merupakan suatu kebanggaan bagi pemerintah maupun masyarakat Sumedang.

“Tentunya ini suatu kebanggaan bagi Sumedang terpilih sebagai tuan rumah pelaksanaan lomba bergengsi yang diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah,” tuturnya.

Ilmawan mengatakan, pihaknya mendorong agar Sumedang dapat menjadi kabupaten yang menjadi surganya paralayang. Di mana terdapat venue-venue paralayang bertaraf internasional yang menjadi salahsatu objek wisata olahraga unggulan Kota Tahu, yaitu Bukit Toga Sumedang dan Batudua Cisitu yang dapat memanjakan para pecinta olahraga ekstrem tersebut.

“Venue-venue paralayang yang ada di Sumedang dapat memanjakan para pecinta olahraga ekstrem tersebut. Sebagaimana kita ketahui, sebelumnya sudah dilaksanakan kejuaraan paralayang internasional West Java Paragliding World Championship yang diikuti peserta mancanegara. Ini menjadikan Sumedang sebagai surganya paralayang,” katanya.

Pembukaan acara tersebut juga dihadiri Bupati-Wakil Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, ST, MM-Erwan Setiawan, SE dan Sekda Sumedang Drs. Herman Suryatman, M.Si.

Kemudian, Kepala Pusat Pembinaan Potensi Dirgantara Angkatan Udara (Kapuspotdirgaau) Marsma TNI Basuki Rocmat selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Besar FASI.

Pada sambutannya, Bupati Dony menyampaikan apresiasi terhadap TNI AU yang memilih Bukit Kampung Toga sebagai venue yang menjadi pusat kegiatan tersebut. Dony bertekad menjadikan Sumedang sebagai surganya paralayang.

“Saya bersyukur Sumedang menjadi pusat kegiatan ini. Terima kasih kepada seluruh panitia,” ungkapnya.

Di tempat yang sama Marsma TNI Basuki Rocmat, konsep lomba yang diterapkan merupakan terobosan baru di dunia paralayang yang belum ada sebelumnya. Yang diterapkan seiring berlangsungnya masa pandemi Covid-19.

Di mana peserta cukup memilih lokasi domisili lomba dari enam lokasi yang telah ditentukan. Kemudian lomba dilakukan secara bersamaan dan hasilnya akan langsung terkirim langsung ke pusat data secara real-time untuk dijadikan penilaian juri yang valid.

Basuki menuturkan, TNI AU memilih Kampung Toga sebagai pusat kegiatan karena venue tersebut sangat memungkinkan berlangsungnya perlombaan.

Lebih lanjut Basuki menambahkan, kegiatan itu sekaligus menjadi simbol diaktifkannya kembali kegiatan cabang olahraga Petualangan, Tantangan & Wisata (PTW), yang terdiri dari lima cabor, yaitu Paragliding, Diving, Rafting, Running dan Hiking.