IKOPIN University Gelar Wisuda ke-52, Koperasi Harus jadi Rumpun Keilmuan Mandiri

SUMEDANG, 4 Oktober 2025 – Universitas Koperasi Indonesia (IKOPIN University) menggelar Sidang Terbuka Senat Akademik dalam rangka Wisuda ke-52 di Kampus IKOPIN, Jatinangor, Sabtu (4/10). Pada kesempatan ini, sebanyak 385 wisudawan resmi dikukuhkan dari berbagai program studi.

Rektor IKOPIN University, Prof. Dr. Ir. Agus Pakpahan, MS menyampaikan selamat dan apresiasi kepada seluruh wisudawan yang berhasil menyelesaikan studi. Ia menegaskan, para lulusan IKOPIN harus siap menghadapi tantangan dunia kerja sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi berbasis koperasi di Indonesia.

“Lulusan IKOPIN tidak hanya dituntut menguasai ilmu manajemen dan akuntansi, tetapi juga membawa semangat kolaborasi dan kebermanfaatan bagi masyarakat luas,” ungkap Prof. Agus dalam pidatonya.

Ini Baca Juga :  1.120 Calon Praja Resmi Dikukuhkan Menjadi Muda Praja IPDN Angkatan XXXII

Prof. Agus menegaskan bahwa koperasi harus ditempatkan kembali sebagai kekuatan utama perekonomian nasional, sebagaimana amanat konstitusi Pasal 33 UUD 1945.

Menurutnya, koperasi terbukti menjadi penyelamat ekonomi rakyat dan kini saatnya Indonesia memberi tempat yang lebih terhormat bagi ilmu perkoperasian.

“Kenyataannya, kita sering memandang koperasi bukan yang terbaik, padahal justru koperasi adalah penyelamat ekonomi. Para founding father menciptakan Pasal 33 sebagai solusi cerdas, dan kini dunia mulai berpikir untuk mengubah struktur ekonomi global ke arah yang lebih inklusif, seperti semangat koperasi,” ujar Agus.

Agus menyebut, memasuki era Indonesia Emas 2045, koperasi akan menjadi model ekonomi yang relevan dan berkeadilan. Karena itu, Ikopin tengah mengusulkan agar perkoperasian diakui sebagai rumpun keilmuan mandiri. Usulan tersebut telah disampaikan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas; serta Menteri Koperasi dan UKM.

Ini Baca Juga :  Jenderal Kelahiran Sumedang Siap Bangun Tanah Kelahirannya

“Kami sedang mengusulkan agar koperasi menjadi rumpun keilmuan tersendiri, supaya kelak lahir sarjana, magister, dan doktor koperasi. Selama ini belum ada gelar formal sarjana koperasi di Indonesia. Padahal tanpa fakultas kedokteran, tak mungkin ada dokter; begitu juga dengan koperasi, tak akan maju tanpa dasar keilmuan yang kuat,” ujarnya.

Adapun jumlah wisudawan yang dikukuhkan terdiri dari: Diploma Tiga Manajemen Bisnis: 1 orang, Sarjana Manajemen: 285 orang, Sarjana Akuntansi: 45 orang, Sarjana Ekonomi Syariah: 11 orang, dan Magister Manajemen: 43 orang

Ini Baca Juga :  Kegiatan KKNT di Desa Cikurubuk Sumedang Disambut Antusias Warga

Dalam wisuda kali ini, IKOPIN University juga memberikan penghargaan kepada lima wisudawan terbaik dari setiap program studi, yaitu: Serly Marlina, M.M. (Magister Manajemen), Noviana Indriani, S.M. (Sarjana Manajemen), Julianti Mulyana Putri, S.Ak. (Sarjana Akuntansi), Nurul Azizah, S.E. (Sarjana Ekonomi Syariah), Wulan Agustina, Amd.AB. (Diploma Tiga Manajemen Bisnis).

Selain capaian akademik, sejumlah wisudawan juga menorehkan prestasi membanggakan di bidang non-akademik tingkat nasional maupun provinsi, antara lain: Bagus Laksana Sukahadijaya, S.M., juara nasional Taekwondo. Alifya Putri Adzani, S.M., juara tingkat provinsi Taekwondo. Rikaz Fawaddy, S.M., juara nasional Bulutangkis. Kemal Yusuf Septyandi, S.M., juara nasional Tinju.