Banner Iklan bjb
Berita  

Hima Fisip Unpad Gelar Penanaman Pohon Bersama Petani di Ex Galian C Gunung Geulis Sumedang

INISUMEDANG.COM – Sebagai wujud mencintai lingkungan dan bentuk pengabdian kepada masyarakat, Lembaga Kepresidenan Hima Fakultas Ilmu Pemerintahan (Fisip) Unpad menggelar Penanaman Pohon bersama Forum Komunikasi Petani Gunung Geulis Jatinangor, di Kawasan Hutan Gunung Geulis atau tepatnya di bekas galian C Desa Jatimukti Kecamatan Jatinangor, Minggu (29/10/2023).

Presiden Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fisip Unpad, Samuel Joseph Jeremia mengatakan aksi itu sebagai wujud pengabdian dan kepedulian mahasiswa Fisip Unpad kepada lingkungan sekitar. Sebetulnya, kegiatan itu adalah pemeliharaan Pohon yang telah ditanam sebab sebelumnya Hima Fisip Unpad telah melaksanakan Penanaman Pohon di tempat yang sama.

“Ya program ini kami namakan Sawagati yang diambil dari bahasa sangsakerta yang berarti pengabdian. Sawagati merupakan program pengabdian dan penjalinan relasi kepada masyarakat. Pada bulan Oktober ini kita gelar penamaman Pohon bersama Forum Komunikasi Petani Gunung Geulis dibawah kepemimpinan Pak Saepudin. Tujuannya untuk memfasilitasi masyarakat sekitar yang memiliki tujuan dalam aspek sosial lingkungan termasuk pemanfaatan Pohon untuk warga sekitar,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Mau Tahu Besaran Upah di Kabupaten Sumedang? Simak Disini

Menurutnya, program Penanaman Pohon itu bukan kali pertama. Sebab, sebelumnya pihaknya sudah melaksanakan rehabilitasi hutan gundul khususnya di bekas galian C tanah carik desa Jatimukti kawasan hutan Gunung Geulis Jatinangor. Saat ini pihaknya tengah mengagendakan program wali pohon untuk keberlangsungan hidup Pohon.

“Yang paling susah itu memang Pemeliharaan, jadi kami bersama Petani di sana yang memang sehari hari bekerja di sana berkolaborasi untuk merawat dan menjaga Pohon yang ditanam. Sehingga, istilahnya tidak sok cul atau nanam begitu saja tanpa dipelihara,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Forum Komunikasi Petani Gunung Geulis Saepudin mengapresiasi kegiatan adik adik mahasiswa dari Fisip Unpad tersebut. Sebab menurutnya, kesadaran masyarakat untuk menanam pohon dan melestarikan lingkungan sudah semakin berkurang. Begitupun upaya perbaikan lingkungan pasca adanya aktivitas galian C atau eksploitasi lingkungan.

Ini Baca Juga :  Aksi Warga Akhiri Hidup dengan Loncat Tower di Cangkuang Viral di Medsos

“Nah dengan adanya kegiatan mahasiswa ini diharapkan menjadi embrio bagi masyarakat lain khususnya mereka yang berada dibawah tegakan atau dibawah perbukitan agar peduli dan mau terjun dalam upaya penghijauan. Namun, perlu digaris bawahi jangan hanya ceremonial saja menanam pohon terus dipoto. Selanjutnya dibiarkan begitu saja, harus ada upaya pemeliharaan atau perawatan Pohon. Apalagi sekarang musim kemarau yang harus dijaga asupan airnya,” ujarnya.

Tak Hanya kepada mahasiswa, Saepudin pun mengajak kepada seluruh masyarakat, pemerintah, dan para ormas jika ingin menanam pohon maka pihaknya siap menyediakan bibit pohon. Asalkan tujuannya jelas dan benar benar untuk penghijauan hutan atau lahan gundul.

Ini Baca Juga :  Longsor Rumpun Bambu Tutup Jalan Kabupaten Sumedang, Lalu Lintas Berlaku Buka Tutup

“Silahkan kalau mau bibit pohon, kami bekerja sama dengan BPTH, Dinas Kehutanan, dan Forum DAS Citarum siap menyediakan bibit pohon, Asalkan jelas peruntukannya,” ujarnya.

Ditempat terpisah, sebagai wujud kontribusi dalam membantu pemulihan ekosistem pesisir dari sampah, mahasiswa Universitas Padjadjaran yang tergabung dalam Think Green 8.0 menggelar aksi sosial “Think Green Clean Up” menggelar aksi bersih bersih sampah di pasar kaget Jatinangor.

Kegiatan ini merupakan implementasi program “Zero Plastic Action” berupa pengurangan penggunaan sampah plastik sekali pakai dan pemisahan sampah.

Aksi sosial ini digelar di kawasan Pasar Minggu Jatinangor, di dekat kampus Unpad, Jatinangor. Pada kegiatan “Think Green Clean Up” tersebut, tim berhasil mengumpulkan sampah plastik sebanyak 1,815 kg dan sampah tercampur sebanyak 27,015 kg.