Hari ke-8 Pencarian, 12 Korban Longsor Cimanggung Belum Ditemukan

INISUMEDANG.COM – Hingga hari ke-8 pencarian korban longsor, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan kembali 3 korban bencana longsor di Dusun Bojong Kondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung.

Sehingga, dengan penambahan 2 korban yang ditemukan, jumlah total meninggal dunia akibat longsor menjadi 28 orang. Sedangkan 12 orang korban lainnya masih dalam proses pencarian.

Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, hingga Pukul 20:45 WIB , Tim SAR Gabungan berhasil menemukan kembali 3 korban yang tertimbun longsoran.

Dimana, pada Pukul 16.55 WIB ditemukan satu korban berjenis kelamin laki laki dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya pada pukul 17.28 WIB ditemukan satu korban berjenis kelamin laki laki, kemudian pada pukul 20:10 WIB satu korban lagi kembali ditemukan. Kemudian ketiga korban selanjutnya diidentifikasi oleh Tim DVI di Puskesmas Sawah Dadap.

“Hasil identifikasi oleh Tim DVI di Puskesmas Sawahdadap, bahwa jenazah pertama bernama Ajat Sudrajat (50) dan jenazah kedua bernama Abas Rohendi (27). Sedang satu korban terakhir yang ditemukan masih dalam proses identifikasi,” kata Deden pada siaran pers tertulisnya. Sabtu (16/1/2021).

Deden menuturkan, tim SAR Gabungan terus melanjutkan pencarian dengan membagi menjadi 4 sektor yaitu, Sektor 1 Rumah Hajatan dan Lapangan Voli, Sektor 2 Gedung TK, Sektor 3 Belakang Masjid An-Nur dan Sektor 4 Rumah terdampak longsoran pertama.

Adapun alut yang digunakan yaitu 4 Unit Excavator, 7 Unit Alkon , Peralatan Ekstrikasi, Peralatan komunikasi, Peralatan medis dan APD Personal.

“Total kekuatan Pers Unsur SAR yang terdaftar di posko sejumlah 286 Pers, terdiri dari Basarnas Bandung, TNI/POLRI, BNPB, BMKG, KEMENPUPR, Tim DVI Polda Jabar, BPBD Prov Jabar dan BPBD Sumedang, PMI Prov Jabar, Damkar Sumedang, Dinkes Sumedang, BBWS Citarum, Potensi SAR Jawa Barat dan Potensi SAR Jawa Tengah,” tuturnya.