Gratis Sekolah di 25 SMA/SMK Swasta Bandung dan Cimahi Ini, Apa Syaratnya?

Sekolah Gratis
Dedi Supandi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat

Sekolah Gratis Namun Mutu Pendidikan Sangat Penting

Dedi juga memastikan, meskipun gratis namun mutu pendidikan tetap menjadi hal yang sangat penting. Mutu pendidikan dasar itu sudah dihitung, baik itu dari dana BOS, BPMU pemerintah provinsi (Pemprov) Jabar termasuk dari program KETM.

Pihaknya telah mensupport anggaran kurang lebih di 900 miliar untuk anggaran BPMU kepada sekolah swasta. Untuk keluarga tidak mampu yang masuk ke sekolah swasta juga ada tambahan sekitar Rp 2 juta per siswa.

“Kita juga sudah menitipkan ke sebagian sekolah dan yayasan jika ada yang dilakukan di sekolah tersebut, justru yang terjadi adalah saling gotong royong. Jadi sumbangsih dari siswa yang mampu itu akan mensubsidi sumbangan bagi yang tidak mampu,” katanya.

Dedi Supandi menjelaskan, terdapat sejumlah syarat bagi siswa agar dapat mengakses pendidikan secara gratis di 25 sekolah swasta ini. Di antaranya, dengan menunjukan akta kelahiran dan data DTKS.

“Kalaupun tidak ada DTKS maka berita acara hasil musyawarah di desa atau kelurahan itu akan menjadi bukti bahwa berasal dari keluarga tidak mampu,” katanya.

Ini Baca Juga :  Tinjau Kegiatan MPLS, Polisi Datangi SMPN 1 Arjasari Kabupaten Bandung

Bukan tidak mungkin, lanjut dia, ke depan akan bertambah jumlah sekolah swasta yang mengikuti program ini. Dia berharap, ke depan seluruh warga Jabar dapat melanjutkan sekolah ke jenjang SMA/SMK/SLB tanpa terhalang oleh mampu maupun tidak mampu.

“Tapi mereka bisa bersekolah dan semua mampu untuk melanjutkan pendidikan di tingkat menengah atas,” pungkasnya.