INISUMEDANG.COM – Pemerintah Kabupaten Sumedang berencana akan merelokasi korban terdampak Akibat tanah longsor di Cimanggung tepatnya di Desa Cihanjuang pada 9 Januari 2021 yang lalu di dua lokasi.
“Banyaknya jumlah pengungsi akibat dampak longsor di Dusun Bojongkondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, Pemerintah Kabupaten Sumedang akan memberikan dua opsi tempat relokasi bagi pengungsi”. Ujar Sekda Sumedang, Herman Suryatman kepada sejumlah wartawan, Selasa (19/1/2021 di Posko Induk SMAN 1 Cimanggung.
Pertama, Kata Herman yang juga IC Tanggap Darurat Bencana Tanah Longsor di Cimanggung, akan di relokasi di Desa Tegalmanggung Kecamatan Cimanggung, kedua di Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan.
Kata Herman, Pemkab Sumedang kini sedang fokus ke penanganan pengungsi, rehabilitasi dan rekonstruksi. Tempat pengungsi sementara terbagi di 3 zona yakni Zona 1 SDN Cipareuag, Zona 2 Taman Burung dan Zona 3 SD Azzahra. Sementara jumlah pengungsi ada 314 KK atau 1.126 jiwa.
“Kita sudah By name by addres, data pengungsi sudah masuk ke aplikasi sitabah. Dengan memanfaatkan data di manajemen, sehingga data pengungsi langsung bisa terdeteksi. Kami pun bekerja sama dengan Badan geologi, sudah diindentifikasi zona merah dan kuning. Yang termasuk ke zona merah tidak boleh dihuni ada 41 KK dan di SBG ada 99 KK. Jadi yang harus direlokasi ada 133 KK,” jelasnya.
Menurut Herman, Pemkab sudah wacanakan kemana tempat untuk relokasi. Pertama relokasi terpusat, lahannya di Desa Tegalmanggung Kecamatan Cimanggung. Karena tanah kas desa sehingga harus ada tukar guling terlebih dahulu. Sehingga, jika dikalkulasikan anggaran untuk tempat relokasi sebanyak 133 rumah di Tegalmanggung sekitar Rp57,4 Miliar.
“Opsi kedua, kami bekerja sama dengan asperumnas, mereka menyediakan perumahan LH Gold di Desa Cilemhu Kecamatan Pamulihan sebanyak 120 kavling, dengan harga bangunan dan tanah Rp150 juta. Jadi, jika diperlukan 133 rumah kali 150 juta, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp19,7 Miliar. Masyarakat tinggal memilih saja mau di Tegalmanggung atau di Pamulihan,” ucapnya.