Banner Iklan bjb

Covid-19 Meningkat, Warga Buahdua Sumedang Antusias Divaksin Booster

vaksin booster

INISUMEDANG.COMPemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, mengingatkan masyarakat agar tidak menganggap sepele Covid-19 varian Omicron. Meskipun di Sumedang sendiri belum dipastikan keberadaannya. Adanya peringatan tersebut, membuat ratusan warga Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang, secara antusias mengikuti vaksin Booster yang digelar di halaman kantor PKM UPT Puskesmas Buahdua, pada Senin (31/01/2022) lalu.

Kepala PKM UPT Puskesmas Buahdua Dr. Dewi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Booster Covid-19 diawali oleh Lansia dan petugas pelayanan publik. Seperti para kades dan aparatur desa serta ASN (Aparatur Sipil Negara).

“Jumlah peserta vaksin Booster yang telah melaksanakan ada 139 orang yang terdiri dari lansia dan petugas pelayanan publik di tambah yang dosis 1 ada 5 orang, dosis 2 ada 4 orang,” sebut Dr. Dewi.

Dikatakan, syarat penerima vaksin dosis lanjutan (Booster) masih sama yakni hanya membawa KK/KTP, atau melalui Aplikasi Peduli Lindungi berusia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya.

“Alhamdulillah pada pelaksanaan pertama vaksin Booster ini peserta cukup banyak, dan kegiatan berjalan lancar tanpa ada kendala dan hal-hal yang tidak diharapkan, “ujarnya.

Ditempat berbeda, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir saat memimpin Rakor penanganan Covid-19 di Gedung Negara menyebutkan. Hingga Senin 31 Januari 2022, terdapat 41orang terkonformasi Covid-19. Empat orang dirawat di RSUD, selebihnya menjalani isolasi mandiri.

Untuk memastikan apakah varian Omicron atau bukan, lanjut dia. Satgas Covid-19 Kabupaten Sumedang telah mengirimkan sample ke provinsi untuk dilakukan pendalaman.

“Kami dan Forkopinda sepakat untuk melakukan langkah yang lebih progresif. Dalam rangka penegakan Prokes secara berjenjang dari mulai tingkat kecamatan, desa, RT dan RW,” tandas bupati.