INISUMEDANG.COM – Dalam rangka membantu pemerintah dalam penyediaan stok darah. Yayasan Al Ma’soem Bandung bekerja sama dengan PMI Kabupaten Sumedang serta menggelar Donor darah di Gedung BSD (Lapangan Basket) Al Ma’soem. Jalan Raya Rancaekek Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Rabu (14/12/2022).
Ketua pelaksana, Ayi Mi’raj mengatakan kegiatan donor darah ini, tentu saja merupakan hasil kerjasama antara Al Ma’soem dengan PMI Kabupaten Sumedang. Kegiatan ini diikuti oleh 66 peserta ini setidaknya diperoleh beberapa donasi darah dengan rincian sebagai berikut ini.
“Jumlah pendaftar 66 orang terdiri dari Guru, Staf dan juga siswa Al Masoem. Terutama osis dan MPK SMA Al Masoem yang sudah berusia 17 tahun ke atas. Adapun jumlah darah yang berhasil adalah 37 labu darah. Yang terdiri dari 8 labu golongan darah A, 7 labu golongan darah B, 17 labu golongan darah O dan 5 labu golongan darah AB,” ujarnya.
Syarat Mengikuti Kegiatan Donor Darah Al Ma’soem
Ayi menambahkan, tidak semua peserta bisa disedot darahnya karena berbagai peryaratan medis. Diantaranya syarat yang harus diikuti sebelum melaksanakan kegiatan donor darah ini. Diantaranya adalah seseorang yang sudah berusia minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun. Namun khusus seorang lansia yang berusia 60 tahun ke atas bisa di cek kondisinya dulu, kalau baik sebetulnya bisa.
Namun pihak PMI Sumedang menyarankan untuk lansia 60 tahun ke atas untuk melaksanakan donor sebanyak 6 bulan atau bahkan 1 tahun 1 kali.
Persyaratan selanjutnya adalah lolos pemeriksaan kesehatan, baik dari tensi dan juga berat badan. Jika kurang dari 45 kilogram dan dalam keadaan tidak sehat maka pihak PMI tidak akan melakukan kegiatan donor darah
“Tekanan darah yang dimiliki peserta juga harus berada di angka 100 sampai 170 maksimal atau sistolik dan 70-100 diastolik. Sedangkan kadar hemoglobin darah juga harus berkisar antara 12,5g – 17g,” ujarnya.
Ayi menambahkan secara umum, tujuan donor darah yang rutin setiap 3 bulan sekali itu selain menyehatkan juga ladang amal kepada warga yang membutuhkan darah melalui PMI Kabupaten Sumedang. Juga turut membantu program PMI dalam penyediaan stok darah.
“Harapannya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan. Jadi keberadaan Al Ma’soem tidak hanya bermanfaat bagi dunia pendidikan tetapi juga kegiatan sosial seperti ini,” tandasnya.