INISUMEDANG.COM – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, TB Ace Hasan Syadzily mengapresiasi kiprah Pondok Modern Al Aqsha Cibeusi Kecamatan Jatinangor. Yang begitu cekatan dan kompak dalam berbagai bidang ilmu agama dan ilmu ilmu umum. Hal itu terbukti saat kunjungan dirinya dalam rangka Safari Ramadan 1444 H ke Pondok Modern Al Aqsha di Dusun Cibeusi Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor, Kamis (13/4/2023).
Ace Hasan yang sama sama alumni pesantren itu mengaku takjub dengan penyambutan dari santriwan serta santriwati yang menampilkan kreasi seni tradisional dan modern.
“Ya kunjungan ini merupakan bagian dari safari Ramadan yang dilakukan oleh DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat. Tadi sebelum ke Pesantren Modern Al Aqsha kita melakukan silaturahmi yang dihadiri oleh ribuan ibu-ibu pengajian Al Hidayah di Kabupaten Sumedang”. Ujarnya didampingi Fungsionaris Partai Golkar Sumedang dan Ketua DPD Golkar Sumedang Sidik Jafar.
Pria yang juga sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jabar ini mengaku optimis pergerakan kekuatan Partai Golkar di Kabupaten Sumedang. Terutama dengan melihat semangat ibu-ibu pengajian Al Hidayah yang menunjukkan tekad yang kuat untuk kemenangan Partai Golkar di Kabupaten Sumedang.
“Menjelang buka puasa kami mengunjungi pondok pesantren yang dipimpin oleh KH Mukhlis Aliyudin untuk memberikan kuliah umum terkait motivasi santri. Beliau saya kira Sangat terbuka dengan Partai Golkar dan Partai Golkar di provinsi Jawa Barat memang menginginkan kerjasama yang baik dengan dunia Pesantren. Karena sebagai lembaga pendidikan Islam yang mendidik para generasi muda peran pesantren sangat penting bagi kemajuan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Peningkatan Pesantren
Oleh karena itu maka Partai Golkar provinsi Jawa Barat terus mendorong agar Pesantren terus ditingkatkan. Dalam rangka mencetak generasi Islami yang unggul karena yang akan kita hadapi pada 10 tahun ke depan adalah bagaimana memanfaatkan bonus demografi. Dimana sebagian besar dari generasi muda tersebut adalah generasi muda Islami yang memang perlu diberikan pengetahuan ilmu dan inovasi teknologi.
“Pesantren sekarang juga telah bertransformasi tidak hanya mengajarkan pendidikan Islam semata tetapi juga sudah mengembangkan pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seperti yang terlihat di Pondok Pesantren Modern Al-Aqsha ini yang ternyata pembelajaran science-nya juga dinilai cukup baik di Kabupaten Sumedang. Ini tentu kita harus dorong terus bahwa peran pesantren menjadi penting dalam konteks. Bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia,” paparnya.
Dalam kunjungan Safari Ramadan ke pondok modern Al Aqsha ini sekaligus juga mendengarkan aspirasi dari para Kyai dari tokoh masyarakat. Karena sebagai partai yang berada pada ideologi kekaryaan tentu Golkar juga harus mendengarkan pandangan-pandangan dari kalangan Kiai dan ulama.
“Karena kami meyakini bahwa kekuatan para Kyai dan ulama itu akan menjadi pendorong bagi kemenangan Partai Golkar di provinsi Jawa Barat. Saya menyampaikan bahwa santri dan pesantren sekarang sudah tidak lagi menjadi lembaga pendidikan Nomor 2. Tetapi pesantren sudah menjadi bagian dari sistem pendidikan nasional,” ujarnya.
Oleh karena itu, para santrinya kita dorong untuk tetap optimis. Bahwa mereka juga bisa berkompetisi di tengah persaingan baik di tingkat nasional maupun tingkat global. Karena itu kita harapkan para santri ini pun juga tetap memiliki semangat untuk dapat mengembangkan potensi dirinya. Agar mereka bisa maju dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini.