Sukses Tekan Angka Stunting, Penanganan Stunting Sumedang Bakal Dieksplor di Ajang G20 Bali

INISUMEDANG.COM – Dinilai sukses dalam penurunan stunting dan penanganan kemiskinan. Penanganan Stunting di Sumedang bakal dieksplor atau di promosikan di ajang G20 Bali yang digelar pada November 2022 mendatang.

Chancellor United In Diversity (UID) Foundation, Dr. Suyoto, MSi di Kampus UID Bali menyampaikan, UID tengah membangun sinergi dengan official G20 untuk menggelar expo SDGs di Kampus UID Bali. Dan Sumedang salah satu yang bakal dieksplor dan dipromosikan karena memiliki pengalaman keren dalam penurunan stunting dan penanganan kemiskinan.

“Yang membuat Kami tertarik dengan Sumedang, adalah skema pelaksanaannya ditopang oleh teknologi informasi, sehingga penurunan stunting di Sumedang sangat signifikan. Di sisi lain upaya penanganan kemiskinan juga dilakukan dengan pendekatan manajemen kinerja berbasis digital melalui e-SAKIP Desa,” ujar Kang Toto sapaan akrabnya, Kamis 14 Juli 2022.

Ini Baca Juga :  Sumedang Raih Penghargaan Khusus Best Practise Aksi Penurunan Stunting pada ASA Jabar 2023

Kang Toto mengaku salut terhadap Bupati Sumedang beserta jajaran ASN dan masyarakat Sumedang.

Sumedang Mampu Melakukannya Secara Akseleratif

“Membangun platform digital yang masif dan sistemik dalam menangani isu SDGs, bukan hal yang mudah. Tapi Sumedang mampu melakukannya secara akseleratif dalam waktu 3 tahun,” ujarnya.

Kang Yoto juga mengaku, bila dirinya tengah merancang skema kerjasama saling menguatkan antara UID dengan Kabupaten Sumedang. Sehingga ke depan Sumedang akan dijadikan laboratorium Kampus UID, bekerjasama dengan Tsinghua University China.

“Sumedang kini menjadi role model nasional untuk pembangunan berkelanjutan berbasis digital. Nanti kita akan kembangkan bersama menjadi rujukan dunia,” ucapnya.

Ini Baca Juga :  Rawan Longsor, Puluhan Linmas di Cipameungpeuk Sumedang Dilatih Antisipasi Bencana

Sementara itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengatakan, kemampuan mumpuni ASN Kabupaten Sumedang, tidak lepas dari bantuan dan dukungan UID. 

Dimana pada Tahun 2021 lalu, sambung Herman, pihaknya telah menugaskan 8 orang Kepala Dinas dan Administrator mengikuti HDX Training yang diselenggarakan oleh UID bersama Tsinghua University.

“Alhamdulillah berkat edukasi dan bimbingan para profesional UID kini Sumedang memiliki ASN yang mindset dan leadership digitalnya bagus, sehingga bisa menjawab berbagai permasalahan krusial SDGs,” tandasnya.