Soroti Program Sekolah Penggerak, Dede Yusuf: Harus Menuju Era Digital

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi

BANDUNG – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti program sekolah penggerak yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dede Yusuf meminta agar dalam program sekolah penggerak itu turut disiapkan sarana dan prasarana. Untuk menunjangnya termasuk dalam menghadapi era digital.

“Tidak boleh hanya berbicara program saja. Tapi harus menyiapkan platform menuju era digital juga. Kami lihat banyak ketidaksiapan seperti infrastruktur dan SDM,” ungkapnya.

Dede Yusuf menilai pelatihan SDM seperti kepada guru agar kompetensinya meningkat dalam menyukseskan program sekolah penggerak penting untuk tujuan utama.

Ini Baca Juga :  Ayo Ikutan DigiCash VRACE Bike, Walk & Run Final Series, Raih Gaya Hidup Sehat dan Hadiahnya

“Setidaknya dengan SDM yang mumpuni ini perlu ke arah era digitalisasi. Tak hanya untuk sekolah penggerak tapi bisa dilakukan untuk semua sekolah,” tutur Politisi Demokrat itu.

Legislator dari daerah pemilihan Kabupaten Bandung dan Bandung Barat itu mendorong pemerintah mengutamakan delapan standar pendidikan seperti ketersediaan ruang kelas.

“Kalau ruang kelasnya mau roboh gimana? Ini kan juga menjadi standar pendidikan yang harus disepakati. Jangan hanya menjalankan program,” kata Dede Yusuf.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu memandang jika Presiden Jokowi ingin ada perbaikan SDM program sekolah penggerak, berarti menyangkut seluruh kementerian terkait.

Ini Baca Juga :  Simak Nih! Bantuan Uang Kuliah Tunggal Bagi Mahasiswa Cair September ini

“Misalnya di daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T), apa saja sarpras yang dibutuhkan lalu fasilitas listrik dan internet di sekolah yang berada di pesisir,” katanya.

Untuk itu, lanjut Dede Yusuf, semua pihak harus duduk bareng, sebetulnya peta jalan pendidikan kita ke depan ini mau kemana termasuk menyongsong era digitalisasi.

“Kalau kita mau bicara ank-anak pandai dalam dunia digital industri 4.0, maka untuk menuju ke sana butuh apa saja. Koordinasi adalah barang yang mahal sekali,” ujarnya.