INISUMEDANG.COM – Upaya memperingati malam turunnya Al Quran (Nuzulul Quran) Yayasan Al Ma’soem Bandung menyelenggarakan kegiatan Haflah Hifdzil Qur’an bagi Siswa, Santri dan Mahasiswa yang bertempat di kampus Yayasan Al Masoem Bandung, Jalan Raya Bandung Garut Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Rabu (20/4).
Menurut Staf Ketua Yayasan Bidang Humas, Asep Abdul Halim, kegiatan Haflah Hifdzil Qur’an merupakan salah satu program Al Masoem dalam upaya mengembangkan hafalan Qur’an bagi siswa, santri dan mahasiswa Masoem University. Dengan diadakannya kegiatan Haflah Hifdzil Qur’an diharapkan siswa, santri dan mahasiswa dapat mempertahankan dan menambah hafalan Al Qur’annya.
“Agendanya berlangsung selama 2 hari dari Selasa (19/4) sampai Rabu (20/4) dilaksanakan dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an 1443 H. Kegiatan Haflah Hifdzil Qur’an dilaksanakan secara hybrid untuk kegiatan offline dilaksanakan di Mushola dan di BSG Al Masoem. Sedangkan untuk kegiatan online disiarkan secara langsung di Channel Youtube Al Masoem yaitu Masoem TV, PSAM TV dan Masoem University TV,” ujarnya.
Haflah Hifdzil Qur’an sebanyak 15 juz
Secara rinciannya, lanjut Asep, waktu pelaksanaannya Selasa – Rabu, 17-18 Ramadhan 1443 H atau 19-20 April 2022 pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.00 WIB. Khusus hari Rabu, salah satu peserta akan melaksanakan Haflah Hifdzil Qur’an sebanyak 15 juz setelah itu acara akan dilanjutkan dengan acara Peringatan Nuzulul Qur’an diisi taushiyah oleh KH. Cecep Muhammad Supriyadi, S.Pd.I, M.Pd. (Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hufadz Mega Mendung Bogor) yang merupakan alumni SMA Al Ma’soem angkatan 1995.
Sementara itu, Ketua Yayasan Al Ma’soem Bandung Dr. Ir. H. Ceppy Nasahi Ma’soem mengatakan peringatan Nuzulul Quran ini digelar kembali setelah 2 tahun off karena dilanda pandemi. Alhamdulilah, tahun ini peserta lebih banyak dari tahun sebelumnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Mudah-mudahan tahun ini pandemi menjadi endemi. Untuk mengistirahatkan hati para ustad mengatakan hadirlah di majelis ilmu. Minimal seminggu sekali hadir di majlis ilmu. Nah di Al Ma’soem sendiri majelis ilmu diadakan setiap hari rabu. Hari ini sebenarnya jadwal rabuan tapi bertepatan dengan peringatan Nuzulul Quran,” ujarnya.
Tak Hanya Membaca Al Quran, Tetapi Harus Bisa Menghafal dan Mengamalkan Al Quran
Ceppy pun mengapresiasi ada mahasiswa Ma’soem University yang hafal 15 juz Al Quran dan hafalan hafalan lain. Sehingga patut mendapatkan penghargaan dan wajib diikuti semua santri.
Menurut Ceppy, kewajiban umat muslim tak hanya membaca Al Quran, tetapi harus bisa menghafal dan mengamalkan Al Quran. Jika seseorang paham makna Al Quran maka hidupnya akan terarah karena berpedoman pada Al Quran.
“Biasanya peringatan Nuzulul Quran digelar dari magrib sampai sahur bersama dan solat subuh berjamaah. Tapi karena pandemi jadi tidak bisa digelar. Ini peringatan Nuzulul quran setelah pandemi mudah mudahan kedepannya meriah lagi,” paparnya.
Seperti diketahui, Yayasan Al Ma’soem merupakan lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tingkat PG, TK, SD, SMP, SMA, dilengkapi Pesantren / Boarding School, dan Universitas Masoem. Salah satu daya tarik masuk Al Ma’soem adalah jalur beasiswa. Salah satunya adalah beasiswa tahfidz. Dengan demikian, banyak siswa, santri dan mahasiswa yang mendaftar ke Al Masoem banyak yang berhasil masuk melalui jalur beasiswa tahfidz. Dengan acara ini diharapkan para siswa, santri dan mahasiswa lebih memperkuat hafalan setiap Juz Al Qur’annya.