INISUMEDANG.COM – Kisah hilangnya Muhamad Emmeril Khan Mumtaz atau yang akrab disapa Eril, anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Ridwan Kamil memang menjadi trending topik di beranda medsos maupun di halaman utama media online. Bagaimana tidak, Eril hilang saat berenang di Sungai Aaree Swiss disela dirinya bersama keluarga sedang mencari tempat kuliah S2.
Sudah enam hari pencarian sejak dinyatakan hilang pada Kamis 26 Mei 2022, sampai saat ini batang hidungnya belum ditemukan. Hingga keluarga memutuskan pulang ke Indonesia dan tim SAR dan otoritas di Swiss memutuskan mencari jenazah hilang bukan orang hilang.
Berkaca pada kejadian sebelumnya tepatnya 5 Mei 2022, Atalia Ridwan Kamil Sempat datang ke lokasi banjir bandang di Sungai Ciherang Desa Cipancar Kecamatan Sumedang Selatan. Saat itu Atalia bersama rombongan Pemprov Jabar mengunjungi lokasi banjir bandang dan memberikan bantuan ke Korban terdampak banjir.
Atalia pun mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban anak terseret arus, Aira Dwi Rahmayuda (13) yang terseret arus kemudian berakhir meninggal dunia. Atalia mengucapkan turut berbela sungkawa dan semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran.
“Saya turut berbela sungkawa kepada keluarga korban. Insya Allah de Aira akan diterima di Sisinya dan mendapatkan tempat terbaik di Surga,” ucapnya.
Seperti diketahui, Banjir bandang di aliran Sungai Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang, mengakibatkan anak berumur 13 tahun asal Indramayu bernama Aira Dwi Rahmayuda yang sedang berwisata di Vila Wisata River In hanyut dan terseret banjir bandang.
Berdasarkan informasi dari masyarakat, anak 13 tahun yang terseret arus sungai tersebut. Sebelumnya sedang berjalan berdua bersama kakaknya menuju parkiran mobil. Namun, saat berjalan itu, tidak jauh dari belakang kantor desa Citengah korban terpeleset di saluran air yang tertutup banjir bandang.
Pesan Menyentuh Ibunda Eril
Berdasarkan keterangan Pers KBRI Bern, yang dikutip Kamis 2 Juni, pencarian Eril diintensifkan dengan metode patroli darat, perahu dan drone. Fokus pencarian adalah di Area Marzili, hingga Pintu Air Engehalde. Orangtua Eril, Ridwan Kamil dan Atalia, memeriksa langsung sejumlah titik potensial, di sepanjang bantaran Sungai Aare.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Istrinya Atalia, memutuskan kembali ke Indonesia setelah 7 hari ikut melakukan pencarian anaknya, Emmeril Khan Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Melalui media sosial, Atalia, Ibunda Eril menulis pesan menyentuh di Instagram pribadinya. Ini isinya.
Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..
Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah SWT, dimana pun kamu berada…
Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus.
Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat.
Seperti yang pak walikota sampaikan,
“The city of Bern will forever be deeply connected to us…”
Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas,
Atalia
Aare river, Juni 2022.