Banner Iklan bjb

Ruang Kelas Rusak Berat, Siswa SD di Sumedang Ini Terpaksa Belajar di Mushola dan Ruang Perpustakaan

Ruang Kelas Rusak
Kondisi SDN Sukamaju Desa Pamekaran Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang.

INISUMEDANG.COM – Siswa-siswi kelas 1 dan kelas 2 di SDN Sukamaju Desa Pamekaran Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang terpaksa harus menjalani proses belajar mengajar di Musholla dan ruang Perpustakaan. Mereka, terpaksa harus mengikuti proses belajar mengajar di Musholla dan Ruang Perpustakaan karena ruang kelas yang sebelumnya dipakai, mengalami rusak berat dimana atapnya nyaris roboh.

Pantauan IniSumedang.Com di lapangan, terlihat siswa kelas 2 SDN Sukamaju dengan jumlah 10 siswa sedang melakukan aktivitas belajar di Bangunan Mushola yang sempit.

Sedangkan siswa kelas 1 yang berjumlah 9 orang belajar di ruang perpustakaan. Yang luasnya tidak begitu jauh berbeda dengan bangunan mushola.

Ini Baca Juga :  Mantul! Siswi SMAN 7 Bandung Terpilih Jadi Anggota Paskibraka Nasional 2023

Disisi lain, nampak kondisi bangunan ruang kelas yang rusak parah, dimana atap yang terbuat dari baja ringan nyaris ambruk.

IniSumedang.Com mencoba mengonfirmasikan sejumlah guru yang ada. Namun mereka enggan memberikan keterangan terkait kondisi di SDN Sukamaju tersebut.

“Ke kepala sekolah saja pa. Kami berani berkomentar kalau tidak izin,” ucapnya.

Berdasarkan keterangan di lapangan, rusaknya ruang belajar siswa itu sudah hampir dua tahun. Sedangkan proses belajar mengajar dipindahkan ke Mushola dan Perpustakaan sudah berlangsung dari bulan Juni 2023.

Ini Baca Juga :  Dede Yusuf Sebut Indonesia Masih Butuh 1 Juta Guru ASN

Dikonfirmasi akan hal tersebut, Sekertaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang Eka Ganjar Kurniawan membenarkan mengenai kondisi ruang belajar di SDN Sukamaju tersebut.

Eka juga menyebutkan bila untuk rehabilitasi ruangan kelas sudah dianggarkan di APBD Perubahan tahun 2023.

“Iya betul memang kondisinya rusak berat. Tapi untuk rehabilitasi ruangan kelas SDN Sukamaju itu sudah dianggarkan di APBD Perubahan tahun 2023. Ya mudah-mudahan segera dibangun agar siswa dapat kembali belajar di ruangan kelas”. Singkat Eka saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Sabtu 21 Oktober 2023.