Puncak Peringatan HSN Digelar Secara Virtual dan Sesuai dengan Protokol Kesehatan

Sumedang, KORSUMHari Santri Nasional (HSN) 2020 Tingkat Kabupaten Sumedang dipusatkan di Gedung Negara dengan menggelar istigotsah dan mengikuti upacara peringatan secara virtual dari Mesjid Agung Bandung.

Turut hadir Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi Wakil Bupati H. Erwan Setiawan, unsur Forkopimda Kabupaten Sumedang, Pengasuh Pondok Pesantren Asy-Asyifaa Wal Mahmudiyyah KH. M. Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi MA, jajaran MUI Kabupaten Sumedang, Kantor Kementerian Agama, pengurus PCNU Kabupaten Sumedang, dan perwakilan alim ulama serta pondok pesantren di Kabupaten Sumedang.

Ketua PCNU KH. Idad Isti’dad menuturkan, peringatan HSN merupakan manifestasi perjuangan para santri di masa perjuangan mempertahankan Kemerdekaan RI yang dituangkan dalam seruan resolusi jihad oleh Hadratus Syekh KH. Hasyim Asy’ari.

“Kita memperingati Hari Santri yaitu hari dimana sejarah penting perjuangan kaum santri yang panjang. Sehingga peringatan ini kita mampu menerjemahkan dan mengaplikasikannya sebagai Ruhul jihad,” ucap Idad.

Masih dikatakan Idad, pada masa Agresi Militer Belanda II di Kota Surabaya para santri terbakar semangatnya pasca digelorakannya Resolusi Jihad yang menyatakan barangsiapa berada dalam radius 94 Km, maka dari mereka wajib kifayah melawan penjajah.

“Bahwasanya tidak ada Hari Pahlawan 10 November tanpa Resolusi Jihad 22 Oktober. Resolusi Jihad adalah wujud patriotisme dan nasionalisme berlandaskan ahlussunah wal jama’ah yang terbukti mampu menggerakkan masyarakat melawan penjajah,” katanya.

H.Idad juga menyampaikan pandangannya terkait dengan situasi Indonesia yang saat ini sedang berjibaku melawan wabah Covid-19.

“Sekarang para santri bersama-sama berjuang melawan Covid-19. Hal ini sebagaimana tema HSN 2020 yakni Santri Sehat Indonesia Kuat,” katanya.

Sementara itu, Bupati H Dony Ahmad Munir mengatakan, peringatan HSN memiliki makna sangat penting bagi seluruh pondok pesantren di Indonesia untuk memotivasi dan meningkatkan kemampuan serta potensi diri untuk menjadi bagian yang memberikan manfaat bagi umat.

“Dengan memperingati Hari Santri, diharapkan para santri mampu meningkatkan potensi dirinya, diantaranya dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk berkeatifitas,” ungkapnya.

Bupati juga peringatan kali ini menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan terutama menghadapi masa Pandemi.

“Sejalan dengan tema Hari Santri Nasional tahun ini yaitu “Santri Sehat, Indonesia Kuat”, peringatan ini dapat menjadi motivasi serta inspirasi bagi santri dan para ulama untuk meningkatkan kehidupan sehat serta kemandirian santri,” katanya.

Dikatakan bupati, Pemkab Sumedang berkomitmen akan terus memberikan perhatian dan men-‘support’ para santri yang ada di Kabupaten Sumedang.

Pada kesempatan tersebut, dibagikan pula piala dan piagam penghargaan kepada para pemenang Lomba Virtual Peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Sumedang Tahun 2020 oleh Bupati Sumedang didampingi Wakil Bupati Sumedang.