INISUMEDANG.COM – Di akhir tahun pelajaran, di sekolah-sekolah biasanya melakukan acara perpisahan atau pelepasan siswa kelas akhir seperti kelas 6 SD, kelas 9 SMP atau kelas 12 SMA. Dalam beberapa tahun terakhir, upacara pelepasan siswa atau istilah daerahnya “Paturay Tineung” biasanya dilakukan dengan pertunjukan upacara adat.
Selain untuk menandai telah selesainya masa belajar di sekolah. Tata cara perpisahan dengan upacara adat ini bertujuan untuk melestarikan warisan budaya lokal, dalam hal ini budaya Sunda.
Seperti yang dilakukan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Situraja Sumedang, Kamis (12/06/2022) yang melepas 356 Siswa angkatan 43 tahun ajaran 2021/2022.
Pelepasan 356 siswa-siswi SMAN Situraja Sumedang tahun pelajaran 2021/2022 ini. Dilaksanakan dengan pertunjukan upacara adat yang berlangsung semarak dan penuh suasana haru di halaman sekolah SMAN Situraja.
Acara dibuka dengan lagu sunda dan iringan gamelan sunda, dengan memohon izin kepada seluruh hadirin untuk memulai acara seorang ponggawa pembawa payung sambil menarikan gerakan indah memainkan payung yang digunakan untuk memayungi perwakilan siswa yang akan dilepas.
Pembawa umbul-umbul terdiri dari orang ponggawa dan diringi putri penari mengiringi prosesi upacara adat pelepasan atau Paturay Tineung kemudian datanglah Ki Lengser.
Ki Lengser Dengan Gerakan Tari Lucu Menyambut Perwakilan Siswa Yang Akan Dilepas
Pakaian yang dikenakan Ki Lengser terdiri dari baju kampret, celana pangsi dilengkapi dengan sarung yang diselendangkan. Serta totopong (ikat kepala), dengan memperlihatkan giginya yang ompong dan gerakan tari lucu menyambut perwakilan siswa yang akan dilepas.
Kepala SMAN Situraja Kepala SMAN Situraja Sumedang Drs. H Odang Kusyana MM melalui Wakasek Nia Kurniawati dalam sambutannya menyampaikan. Pada tahun 2022 ini SMAN Situraja melepas sebanyak 356 orang siswa kelas 12.
Alhasil dari 336 orang siswa siswi SMA Negeri Situraja ini, sambung Nia, diterima di perguruan tinggi sebanyak 22 orang.
“Alahmdulillah 100 persen lulus Insya Allah lebih 22 siswa diterima di seluruh perguruan tinggi,” harapnya.
Dikatakan dia tiga tahun yang lalu mereka diterima di SMAN Situraja, dan tiga tahun sudah melaksanakan pendidikan dan proses pembelajaran di SMAN Situraja Sumedang dan akhirnya tidak terasa sampailah pada detik-detik perpisahan ini.
“Apapun itu semoga dimasa yang akan datang kalian akan menjadi orang-orang yang terbaik di negeri ini. Gapailah cita-cita yang tinggi menuju masa depan gemilang, dan membawa SMAN Situraja semakin ‘Kakoncara’, pungkasnya.