Berita  

Peneliti Koperasi dari Berbagai Negara Berkumpul di Kampus Ikopin University

Ikopin University

INISUMEDANG.COM – Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi seluruh struktur sosial, ekonomi, dan politik; lokal, nasional, maupun global. Untuk itu, upaya memulihkan ekonomi pasca pandemi, Universitas Koperasi Indonesia (Ikopin University) menyelenggarakan Konferensi Riset Asia-Pasifik ICA ke-16 di kampus Ikopin University, pada tanggal 15-17 Desember 2022.

Acara yang bertema Rebuilding A Resilient Global Society Through Cooperative Identity diselenggarakan oleh ICA-AP Committee on Cooperative Research (CCR) dan Ikopin University. Untuk mempertemukan akademisi dan peneliti koperasi di kawasan Asia-Pasifik dalam format hybrid dan menampilkan presentasi makalah dan diskusi.

Tak tanggung-tanggung acara ini dihadiri oleh perwakilan akademisi dan peneliti koperasi dari berbagai negara. Diantaranya Malaysia, India, Nepal, Cuba, Turkiye, Vietnam, Australia, Cambodia, Japan, Kenya, Bangladesh, Korea Selatan dan Austria.

Selain itu upacara pembukaan juga dihadiri oleh Kementerian Koperasi, Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Bandung, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, International Cooperative Alliance Asia-Pacific, Bank Indonesia, Agritera, Gabungan Koperasi Susu Indonesia, Badan Standarisasi Nasional dan tamu undangan lainnya.

Ini Baca Juga :  Kemenkumham Jelaskan Pentingnya Urus HAKI Bagi Pelaku UMKM

Rektor IKOPIN University Dr. H. Burhanuddin Abdullah, MA mengatakan seperti halnya satrap krisis, pandemi sedang ditangani melalui upaya kolektif. Kali ini, krisis global membutuhkan upaya global. Koperasi telah menanggapi situasi yang keras bagi anggota dan komunitas mereka. Beberapa dari mereka juga telah menyediakan cara alternatif untuk berorganisasi dan mobilisasi yang membuat orang dan komunitas lebih tangguh terhadap potensi krisis di masa depan.

Tujuan Konferensi

Sehingga diadakan konferensi ini bertujuan untuk membahas berbagai topik perkembangan gerakan koperasi. Melalui waktu dan lokasi dari berbagai bidang keilmuan dan tradisi setempat.

“Saya yakin konferensi ini akan memunculkan begitu banyak ide, pengalaman, cerita dan harapan tentang masa depan. Bagaikan peringatan ketika kita menyadari bahwa hanya sedikit anak muda dalam gerakan koperasi kita. Jadi, inilah saatnya untuk bangun dan melakukan sesuatu! Kami yakin bahwa masa depan adalah koperasi,” ujar Rektor Ikopin.

Ini Baca Juga :  Bank bjb Sabet Penghargaan Infobank Top BUMD Award 2021

Rektor berharap, kedepan terpenuhinya kebutuhan dan aspirasi dasar manusia. Koperasi bertindak untuk masa depan yang lebih baik, lebih inklusif, lebih berkelanjutan, lebih partisipatif, dan lebih sejahtera untuk semua.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengapresiasi acara ini. Menurutnya, Ikopin University bersama dengan International Cooperative Alliance. Harus mampu menjadi garda terdepan dalam riset dan pengembangan koperasi yang inovatif dan akseleratif khususnya di Indonesia.

Model Usaha Koperasi

“Senada dengan tema seminar yaitu “Rebuilding a Resilient Global Society Through Cooperative Identity”. Bahwa model usaha koperasi dengan kekuatan anggota mampu memperkuat perekonomian dan menciptakan masyarakat yang tangguh melalui kerjasama,” ujarnya.

Sekretaris ICA-AP Mohit Dave menyampaikan sesuai dengan tema utama konferensi ini tentunya sejalan dengan zaman yang kita jalani saat ini. Dalam upaya pemulihan dari pandemi covid-19 dan krisis akibat perang serta beberapa masalah ekonomi lainnya serta gejolak di tatanan dunia.

“Konferensi ini pada dasarnya akan memberi kita kesempatan untuk berdiskusi antara praktisi, peneliti, akademisi, kooperator dari seluruh pelosok dunia untuk memberikan kita pemahamanan sedikit lebih baik. Ini memang kesempatan bagi gerakan koperasi untuk merenungkan peran dalam krisis ini. Dan tentu saja dalam membangun kembali masyarakat global yang tangguh,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  788 Orang Yang di Rapid Test, 14 diantaranya Positif

Oleh karena itu, lanjut dia, konferensi ini akan mengumpulkan pemikiran terkemuka dari berbagai sector. Untuk merumuskan strategi dan praktik untuk terus membangun kembali dunia yang lebih baik setelah pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, acara dihadiri Rektor Ikopin University (Dr. H. Burhanuddin Abdullah, MA), Ketua ICA-AP CCR (Prof Yashvantha Dongre), Direktur Regional ICA-AP (Mr. Balu Iyer), Wakil Ketua ICA G20 Indonesia (Ms. Eva Sundari), Dinas Koperasi dan UKM Jawa Barat (Dr. Daniar Ahmad Nurdianto, S.E., M.Si) mewakili Gubernur Jawa Barat, Staff Ahli Bupati Sumedang (Budi Rahman, S.Sos., M.Si) mewakili Bupati Sumedang, Menteri Koperasi dan UKM (Drs. Teten Masduki) serta Deputi Kelembagaan Kemenkop UKM (Bagus Rachman, S.E., M.Ec).