INISUMEDANG.COM – Setelah sukses membuat penangayan film perdana pada awal bulan Februari 2022 kemarin. Panti Baca Ceria melanjutkan program perfilmannya sebagai bentuk dari praktik baik literasi, yaitu literasi digital.
Penggiat Literasi asal Sumedang Ipul Sae mengatakan, Bioskop Masuk Desa menjadi salah satu program unggulan Panti Baca Ceria pada tahun ini. Setelah sebelumnya menyelesaikan program lainnya, seperti, Membuat karya 26 Buku Anak Tentang Sumedang pada tahun lalu.
Pada kegiatan Bioskop Masuk Desa tersebut, lanjut Ipul. Panti Baca Ceria mengajak beberapa desa yang ada di Kabupaten Sumedang untuk turut berpartisipasi dalam kegiatannya.
“Jadi kegiatannya selain nonton film karya Panti Baca Ceria dan kolaborasi dengan sineas Sumedang,” ujar Ipul.
Selain itu, sambung Ipul, ada kegiatan lainnya yang dilakukan oleh Panti Baca Ceria, seperti sharing pembuatan karya kreatif, sosialisais peran Taman Bacaan dan masih banyak kegiatan lainnya.
Kegiatan Bioskop Masuk Desa Sudah Dilaksanakan di 3 Desa Di Kecamatan Cibugel
Pada Hari Sabtu dan Minggu tanggal 12-13 Februari 2022 kemarin, kegiatan Bioskop Masuk Desa sudah mulai dilaksanakan sekaligus di tiga desa di Kecamatan Cibugel, yaitu Desa Cibugel, Desa Taman Sari dan Desa Sukaraja.
“Nah, pada kegiatan di Kecamatan Cibugel tersebut, tim Panti Baca Ceria menayangkan 3 film pendek berkolaborasi dengan para sineas muda Sumedang. Yaitu JAGA, UMAJAK dan NURUT ketiga film ini, merupakan karya anak Sumedang,” tutur Ipul.
Ipul menuturkan, selain menayangkan Film, pada kesempatan itu juga dilakukan kegiatan lainnya, seperti di Desa Cibugel menampilkan Teater dari Peselancar Subuh asli dari Sumedang.
Untuk wargi Sumedang yang ingin disinggahi oleh pihak Panti Baca Ceria, tambah Ipul, bisa langsung DM di akun instagramnya.
“Jadi bagi yang mau disinggahi silakan DM Instagram. Dan jangan khawatir, kegiatan Bioskop Masuk Desa tersebut mematuhi protokol kesehatan dari pihak desa,” ucapnya.
Ke depannya, Ipul berharap ada sponsor yang bisa masuk. Karena kalau melihat Sumedang, ada sekitar 270 Desa 7 Kelurahan dari 26 Kecamatan.
Dan untuk saat ini, pihaknya bisa mewakili dari 26 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sumedang.
“Kegiatan ini, semoga bisa memantik dan berkarya bersama untuk memajukan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Sumedang,” ujarnya.