Mudahkan Layanan Rujukan Pasien, RSUD Sumedang Luncurkan Aplikasi Terintegrasi

INISUMEDANG.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumedang, meluncurkan Sistem Rujukan Terintegrasi (Sisrute) dan Sistem Informasi Jejaring Rujukan Expanding Maternal and new born Survival (Sijarimas).

Kedua aplikasi yang berbasis android ini, merupakan terobosan untuk mempermudah pelayanan dan komunikasi Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (Poned) dengan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) di rumah sakit, terkait rujukan pasien.

Direktur RSUD Kabupaten Sumedang, Dr Aceng Solahudin mengatakan, kedua sistem ini merupakan salah satu terobosan yang dilakukan untuk mempermudah pelayanan kesehatan dalam hal rujukan.

Ini Baca Juga :  BOR Mencapai Titik Tidak Menguntungkan, RSUD Sumedang Hanya Melayani Pasien COVID-19 Katagori Berat

Sisrute merupakan, aplikasi yang terintegrasi informasi rujukan pasien ke semua Rumah sakit.

“Kegunaan sisrute hanya diperuntukkan untuk pasien rujukan. Sistem ini sifatnya hanya memberitahukan saja kalau ada pasien yang akan dirujuk. sistem ini akan mempermudah serta mempercepat jika ada pasien yang akan dirujuk,” terang Aceng kepada sejumlah wartawan di RSUD Kabupaten Sumedang, Rabu (13/11).

Sedangkan untuk aplikasi Sijariemas, sambung Aceng, adalah salah satu aplikasi untuk menekan jumlah kematian ibu dan bayi saat melahirkan. Berbeda dengan Sisrute, aplikasi Sijariemas diperuntukkan untuk pasien rujukan ibu hamil.

Ini Baca Juga :  Sangat Mudah Menular, Berantas TBC Dengan Langkah Ini

“Jadi dengan sistem Sijarimas ini, apabila di salah satu Puskesmas ibu yang mau melahirkan dan harus dirujuk, Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di puskesmas akan menggunakan sistem Sijarimas untuk merujuk pasien tersebut ke RSUD Kabupaten Sumedang,”

Untuk sistem Sijarimas, sambung Aceng, ada enam Puskesmas yang menjadi pilot project, yaitu Puskesmas Tanjungsari, Sukamantri, Situraja, Darmaraja, Jatinangor dan Jatinunggal.

“Tapi saat ini, sudah semua menggunakan sistem Sijarimas ini. Tetapi apabila ada puskesmas yang Blank spot bisa kembali menggunakan rujukan dengan cara lama atau via telepon,” terangnya.

Ini Baca Juga :  Pegawai Terpapar Covid-19, Sebagian Layanan di RSUD Sumedang Ditutup

Aplikasi Sijariemas ini, tambah Aceng, merupakan sistem yang apik karena didalamnya ada petunjuk tata cara dan apa yang harus dilakukan oleh petugas di RSUD. Dan untuk sistem ini sudah dilaksanakan di semua Puskesmas Poned.

“Mudah mudahan dengan adanya kedua aplikasi ini, kita bisa terus memberikan pelayanan terbaik kepada pasien, terutama pasien yang akan dirujuk. Dan juga dengan Sijaremas bisa terus menurunkan angka kematian ibu dan bayi,” tandasnya.**

Acep Shandy