INISUMEDANG.COM – Temperamen adalah merupakan salah satu aspek penting dalam membentuk karakter seseorang. Sifat bawaan ini mempengaruhi perbuatan, perasaan, dan pikiran individu. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang temperamen, perbedaannya dengan temperamental, serta empat jenis yang umum ditemukan.
Temperamen merupakan sifat bawaan yang dimiliki sejak lahir. Namun, faktor-faktor seperti keluarga, lingkungan, budaya, atau pengalaman hidup juga dapat mempengaruhi temperamen seseorang. Perlu dicatat berbeda dengan temperamental, yang sering dihubungkan dengan orang yang mudah marah. Temperamental lebih mengacu pada perasaan yang cepat berubah sebagai respons terhadap penyebab yang jelas.
Berikut ini adalah empat jenis temperamen yang dapat membentuk karakter seseorang:
- Sanguinis: Orang dengan temperamen ini umumnya ekstrovert, menyenangkan, mudah bergaul, ramah, ceria, dan optimis. Mereka cenderung memiliki energi yang tinggi dan senang berinteraksi dengan orang lain. Sanguinis dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan berbagai situasi sosial.
- Melankolis: Orang dengan temperamen ini sering terlihat muram dan sedih, namun mereka cenderung bijaksana, setia, sensitif, dan memiliki emosi yang kuat. Melankolis memiliki kepekaan yang tinggi terhadap lingkungan sekitar dan mampu menyampaikan emosi dengan mendalam.
- Plegmatis: Orang dengan temperamen ini umumnya introvert, tenang, sabar, dan memiliki empati yang tinggi terhadap orang lain. Mereka cenderung menghindari konflik dan mencari stabilitas dalam hubungan sosial. Plegmatis sering kali menjadi pendengar yang baik dan memiliki kemampuan untuk meredakan ketegangan dalam situasi sulit.
- Koleris: Orang dengan temperamen ini cenderung ramah, suka mengendalikan situasi, percaya diri, tegas, dan ambisius. Mereka memiliki energi yang kuat dan kemauan yang tinggi untuk mencapai tujuan. Koleris cenderung tidak sabar, mudah marah, dan keras kepala dalam menghadapi tantangan.
Meskipun ada empat jenis, seringkali seseorang dapat memiliki lebih dari satu jenis. Namun, ada yang lebih dominan dibandingkan yang lain. Penting untuk diingat bahwa yang dominan sulit diubah secara drastis, tetapi dapat dikendalikan untuk menciptakan manfaat dan mengurangi kerugian bagi diri sendiri dan orang lain.
Jika seseorang mengalami kesulitan dalam mengendalikan temperamen mereka dan merasa bahwa hal itu merugikan diri sendiri atau orang lain. Sangat disarankan untuk mencari bantuan dari seorang psikolog. Psikolog dapat membantu individu tersebut mencari solusi yang sesuai dengan kondisi mereka dan memberikan strategi yang efektif dalam mengelola temperamen.