Marak Aksi Pencabulan di Kabupaten Bandung, Fraksi PKB Bereaksi

Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung Renie Rahayu Fauzi

BANDUNGFraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) mengutuk aksi pencabulan yang menyasar para kaum hawa di Kabupaten Bandung dalam beberapa waktu terakhir.

Sebagaimana diketahui, belum lama ini jajaran Polresta Bandung. Mengungkap adanya kasus aksi pencabulan terhadap wanita disabilitas hingga anak di bawah umur di Kabupaten Bandung.

Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung Renie Rahayu Fauzi berharap. Semua elemen di wilayahnya bisa lebih berhati-hati dan waspada menyusul maraknya kejahatan itu.

Mengingat ada anak di bawah umur jadi korban. Renie pun berharap para orang tua lebih ketat dalam mengawasi anak-anaknya agar bisa terhindar dari kasus pencabulan.

Ini Baca Juga :  Tingkatkan RLS, Bupati Hadirkan Program Besti Bagi Warga Kabupaten Bandung

“Jangan sampai dibiarkan begitu saja anak keluar rumah tanpa alasan yang jelas,” kata Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa itu dalam keterangannya, Kamis 7 April 2022.

Setiap anak remaja putri keluar rumah, lanjut Renie harus diawasi. Sebab, tanpa adanya pengawasan yang ketat dari orang tua itu, rawan terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.

Sebaiknya, kata dia, sebagai umat muslim masyarakat harus menjauhi minuman keras beralkohol. Sebab dari hasil pemeriksaan, kasus pencabulan dipicu akibat miras.

“Kami berharap kepada para ulama, maupun ustadz jangan berhenti dalam memberikan pendidikan agama atau edukasi kepada masyarakat luas,” ungkap Renie Rahayu.

Ini Baca Juga :  Tertibkan Knalpot Bising di Baleendah, Polisi Tindak 25 Pemotor

Sebagai perempuan, Renie Rahayu menyampaikan dirinya tak ikhlas melihat generasi penerus bangsa terutama kaum hawa menjadi korban aksi pencabulan.

“Kami berharap generasi muda terhindar dari perbuatan pencabulan atau pemerkosaan. Yang dapat merugikan bagi pelaku maupun kepada korban,” ujar Ketua Fraksi PKB itu.