INISUMEDANG.COM – Para petani khususnya di Kampung Sagaramanik Desa Cipancar Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang berangsur membaik dari sebelumnya. Bukan hanya dari kualitas padi yang bagus, tetapi jumlah dari hasil panen yang meningkat. Dari awalnya dalam sekali panen mendapatkan 12 kwintal, saat ini bisa mendapatkan 15 kwintal.
Ule (63) salah seorang Petani Padi warga Kampung Sagaramanik mengatakan. Hasil panen di musim sekarang sedikit ada peningkatan, biasanya hanya mendapatkan 12 kwintal dari beberapa blok ini, sekarang lumayan bertambah jadi 15 kwintal.
Meningkatnya hasil panen musim ini, sambung Ule, karena beberapa faktor seperti cuaca yang sedikit membaik dan juga pengairan yang lancar.
“Menanam padi itu seperti untung-untungan, kalau ga ada hama dan pengairan yang lancar juga penyebab utama kualitas padi. Selain itu pemupukan juga harus tepat jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit”. Kata Ule saat ditemui di sawahnya, Senin 4 Juli 2022.
Ule mengaku, telah menggarap sawahnya sudah sekitar kurang lebih 35 tahunan, dan tahu benar cara merawat padi yang baik, sehingga panennya selalu lebih unggul daripada yang lainnya.
Kendati demikian, seperti petani pada umumnya, lanjut Ule, dirinya juga sempat mengalami hasil panen yang sedikit karena hama.
“Menanam padi itu sudah mendarah daging bagi saya, jadi saya tahu benar cara merawat padi yang baik bagaimana, terkadang kalo ada hama itu yang membuat saya merasa cemas. Bukan hanya saya tetapi petani lain pun sama. Dan alhamdulillah panen yang sekarang berangsur membaik, ya namanya juga petani harus siap berhadapan dengan kondisi cuaca dan hama,” ujarnya.
Ule berharap, ke depannya kualitas padi terus seperti sekarang dan meningkat.
