INISUMEDANG.COM – Umumnya para pengrajin kaligrafi atau pelukis akan menggunakan media kanvas sebagai dasar untuk menorehkan hasil lukisannya.
Namun, berbeda dengan seorang pemuda di Sumedang ini, selain menggunakan media kanvas seperti umumnya pelukis atau pengrajin kaligrafi. Pria bernama Deyus Painter, warga Bandung yang kini berkarya di Desa Jatimekar, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang ini. Mampu juga membuat dinding atau tembok gedung untuk jadi media kaligrafi yang bernilai sangat tinggi.
Karya seni menulis huruf Al-Qur’an ternyata bisa dibuat pada dinding atau media lainnya.
Karya Deyus dalam membuat Kaligrafi di dinding sudah sampai ke pelosok dalam Kota hingga ke luar kota Sumedang yang menggunakan jasanya.
Sebelum diukir menjadi sebuah kaligrafi. Deyus terlebih dahulu membuat pola tulisan huruf arab di dinding atau tembok gedung yang akan dilukisnya, dengan menggunakan pensil. Sketsa kaligrafi ini dibuat dengan hati-hati agar tidak merusak dinding.
Selanjutnya, dengan menggunakan cat, koas, dengan teliti Deyus membuat ukiran sesuai dengan pola kaligrafi yang sudah ia gambar.
“Agar kaligrafi dinding ini terlihat lebih bagus, saya memberi warna kaligrafi ini dengan relif dan semen supaya hurufnya timbul,” kata Deyus kepada IniSumedang.Com Selasa 12 April 2022.
Selain membuat motif kaligrafi, Deyus juga membuat berbagai motif lainnya seperti poto, ukiran abstrak, ukiran henna tangan dan berbagai motif lainnya tergantung pesanan.
Karya-karya Deyus fainter yang sudah dijual ke berbagai kota besar di Sumedang, dan wilayah Jawa Barat lainnya. Pemesan mulai dari rakyat biasa hingga pejabat di Sumedang ini.