BANDUNG – Kantor kas BPR Kerta Raharja Kabupaten Bandung yang ada di Kecamatan Dayeuhkolot disatroni maling. Hasil olah TKP tim inafis Polresta Bandung, 2 unit CPU, laptop, dan DVR CCTV raib dibawa maling.
Saat dikonfirmasi wartawan, Direksi BPR Kerta Raharja Kabupaten Bandung melalui Direktur Operasional Boy Ferly memastikan tidak ada uang dan data nasabah yang hilang pada kasus tersebut.
“Ya ini musibah ya, tetapi secara organisasi bank (BPR Kerta Raharja) menjamin tidak ada nasabah yang akan dirugikan. Hanya perangkat komputer yang hilang (dicuri maling),” kata Boy, Selasa 21 Juni 2022.
Sebagai bahan evaluasi, lanjut Boy, pihaknya akan lebih memperketat pengamanan di kantor kas BPR Kerta Raharja Dayeuhkolot termasuk menempatkan satpam atau tim pengamanan bertugas selama 24 jam.
“Ke depan kami akan sangat berhati-hati, sesuai dengan prosedur. Mungkin kami akan menempatkan tenaga pengamanan bukan hanya pada saat jam operasional buka saja,” ucap Direktur Operasional itu menegaskan.
“Secara umum kami (dari kantor pusat) akan melakukan evaluasi terhadap kantor kas Dayeuhkolot juga terhadap personalnya yang bertugas disana. Reward punishment nya akan kami terapkan,” tutur Boy Ferly.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Tedi Rusman mengatakan kantor BPR Kertaharja yang berada di Dayeuhkolot dibobol maling pada malam hari dan baru diketahui pada Senin 20 Juni 2022 kemarin.
“Kantor tersebut tidak dijaga oleh petugas keamanan saat malam hari, sehingga maling dengan leluasa masuk ke kantor. Itu yang kami sesalkan, kenapa tidak ada petugas keamanan yang menginap,” ungkap Tedi.