Berita  

Hati-hati! Buang Sampah Sembarangan di Daerah Sumedang ini, Bakal dimakan Hantu Cepot Ngesott?

INISUMEDANG.COM – Kata-kata seperti jangan membuang sampah sembarangan! mungkin hal yang biasa, kata-kata maupun himbauan seperti ini sudah sangat umum kita lihat di papan-papan tulisan.

Namun ada sedikit kata-kata yang unik sekaligus menarik untuk di baca seperti tulisan yang berada dipinggir jalan Tanjungkerta Sumedang ini. Apa saja isi tulisan tersebut?

‘Nu Miceun Sampah Didieu sing dihakan Jurig Cepot Ngesott’ (Yang membuang sampah disini semoga dimakan hantu) pro dan kontra tanggapan masyarakat Sumedang yang melihat tulisan tetsebut.

Ini Baca Juga :  Penuhi Undangan Satpol PP, Manajemen 3SECOND Turuti Petunjuk Dan Merubah Fasad

Andi (35) warga Tanjungkerta Sumedang mengaku tidak tahu yang menulis tulisan di pamflet tersebut. Namun ia mengresiasi tulisan tersebut. Pasalnya hal itu merupakan bentuk kreativitas seseorang.

“Kalau saya sih setuju-setuju saja sebab siapa tahu orang yang hendak membuang sampah sembarangan ditempat itu jadi urung,” ujarnya Ahad (30/1/2022).

Terpisah Aep (55) mengaku kapok membuang sampah ditempat tersebut. Sebab ia pernah mengalami kecelakanan tunggal ketika hendak membuang sampah ditempat tersebut.

“Saya pernah Jatuh dari motor metik ketika hendak membuang se Karung sampah ditempat itu. Teuing disuntrungkn Kujurig teuing Bapana nu teu ati-ati (gak tau di dorong sama hantu atau bapak kurang hati-hati),” ujarnya

Ini Baca Juga :  Gelar Media Gathering, KPU Harap Media Kawal Pelaksanaan Pemilu 2024

Ia mengaku sempat dirawat di rumah sakit beberapa paska jatuh dari motor waktu itu.

“Saya dirawat beberapa hari setelah ‘ti kudawet’ jatuh dari motor. Dan sejak itu saya sadar bahwa itu merupakan peringatan dari tuhan supaya tidak buang sampah sembarangan lagi,” jelasnya

Sementara Iqna’ pengasuh majelis ilmu Arifiyyah Situraja Sumedang mengatakan, meski tulisan tersebut merupakan bentuk kerativitas sesorang tapi sebaiknya isi do’anya yang baik-baik saja.

“Jangan medoakan sesama di hakan jurig sebab belum terdengar ada orang dimakan oleh hantu. Dan masih banyak doa doa lain untuk menyadarkan mereka yang masih membuang sampah sembarangan,” tuturnya.