INISUMEDANG.COM – Dua Rumah milik Yaya dan Aceng di RW 04 RT 01 Lingkungan Manangga Kelurahan Regol Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang saat ini terancam longsor, pasalnya kondisi dua rumah itu berada diujung tebing yang sebelumnya telah longsor.
“Kalau melihat kondisi dua rumah yang terancam longsor hanya tinggal menunggu waktu saja. Pasalnya, dua rumah itu berada tepatnya di ujung tebing. Yang sebelumnya, telah longsor akibat curah hujan yang dibawahnya ada sungai Cileuleuy“. Kata Ketua RW 04 Dadan Sukendar kepada IniSumedang.Com beberapa waktu lalu.
Kondisi dua rumah itu, kata Dadan, sejajar dengan tebing, dan tebing itu ketika hujan tanahnya sering berjatuhan. Saat ini masih bisa bertahan karena ada batu dan pohon yang tidak terlalu besar dibawahnya.
“Jangan salah, sebelumnya saya sudah melakukan kordinasi dengan Kelurahan Regol. Bahkan meraka bersama sama dengan pa Lurah Madi pernah datang ke lokasi dua rumah tersebut. Mereka mengatakan akan membantu untuk diajukan anggarannya untuk segera di bangun Tembok Penghalang Tebing (TPT),” ujar Dadan.
Survey Lapangan Hanya Sebuah Seremonial
Tapi kenyataannya, sambung Dadan. Hingga detik ini, survey lapangan hanya sebuah seremonial saja dan tidak ada tindak lanjut sementara bahaya sedang mengancam.
“Harus ngomong apalagi saya sebagai Ketua RW 04, saya malu sama masyarakat. Saya mempertanggungjawabkan jabatan RW ini bukan hanya di dunia saja melainkan diakhirat pun saya akan dipertanyakan sejauhmana tugasnya dalam mengayomi masyarakat RW 04 ini. Semua jabatan pun sama akan seperti itu, termasuk sebagai imam keluarga pun akan dipertanyakan diakhirat nanti,” ucap Dadan.
Dadan berharap, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, semua bisa diselesaikan kalau mau dan niat menyelesaikannya. Seperti dua rumah warga RW 04 ini sedang dihantui rasa kawatir ketika hujan turun apalagi hujannya terus terusan.
“Saya sebagai ketua RW.04 sudah melakukan tugas melaporkan, memohon bantuan, berbicara dan kordinasi di musrenbang Kelurahan Regol, hasilnya sampai saat ini masih belum ada penyelesaian, kalau sudah seperti ini, beban dan tanggungjawab saya sudah saya penuhi, tinggal hanya menunggu saja sampai dimana perhatian pemerintah terhadap warga nya yang kebetulan tidak jauh jaraknya dengan Gedung Negara,” pungkasnya.