DPRD Dukung Adanya Sirkuit Motor Cross di Sumedang

“Tak hanya itu disini Handicapnya (gundukan tanah sebagai rintangan, red) banyak. Sehingga Skill untuk melintasi handycap akan teruji disaat tanding nanti. Secara teknis lapangan buat latihan, tempat ini cocok,” katanya.

Bahkan, lanjut Fachruzar, nanti sirkuit ini akan dijadikan homebas atau tuan rumah Motorcross Jabar open setelah PON di Papua selesai.

“Ini kegiatan latihan perdana untuk Cabor Motorcross, nanti pada Maret kita akan undang stake holder yang ada di Pemkab Sumedang untuk datang ke latihan ini. Karena bagaimana pun Sumedang menyumbangkan dua atlet Cabor Motor Cross yaitu Iwan Hermawan yang sekaligus coach dan Aldi,” katanya.

Ini Baca Juga :  Ada Pengaspalan di Jalur Integrasi Purbaleunyi-Cisumdawu, Pengendara Diharap Bersabar

Kabupaten Sumedang, tambah Fachruzar, sangat potensi melahirkan bibit atlet roda dua. Selain gestrex peminat motor cross juga banyak. Sehingga wajar bila Pemda Sumedang mengsuport dan mendukung otomotif di Sumedang mulai dari atlet hingga sarana dan prasarana nya.

Sementara itu Coach Cabor Motorcross, Iwan Hermawan mengatakan suatu kebanggan Sumedang menjadi pusat Pelatda Cabor Motorcross di ajang PON ke XX ini. Sebab, banyak atlet lain di luar Sumedang yang akan datang ke Sumedang. Mulai atlet, manager, crew yang secara langsung bisa memperkalenalkan Sumedang ke wisatawan lokal.

Ini Baca Juga :  Aksi Damai Jelang Pilkades Serentak di Ujungjaya

“Apalagi kalau di Sumedang ada kejuaraan motor cross nasional. Kan atlet dari berbagai pelosok nusantara akan datang ke Sumedang. Secara langsung Sumedang bisa terkenal pariwisata, kebudayaan dan potensi lainnya,” katanya.

Menurut Iwan, untuk atlet yang akan bertanding di PON XX Papua akan diambil enam atlet setelah proses latihan dan seleksi.

“Yang latihan hari ini ada delapan atlet, nanti yang akan diikutsertakan ke PON hanya enam,” katanya.