INISUMEDANG.COM – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang merilis Data Perkembangan sampai hari ini Kamis (13/8/2020) kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 54 orang.
“Kasus Konfirmasi yang dirawat atau diisolasi sebanyak 30 orang, sembuh atau selesai Isolasi sebanyak 23 orang, meninggal 1 orang, sehingga jumlah total sebanyak 54 orang”. Ujar Juru Bicara GTPP Covid-19 Dr. Iwa Kuswaeri pada Siaran Pers nya.
Menurutnya, data tersebut 41 orang tidak bergejala dan 13 orang bergejala.
“Hari ini ada penambahan sebanyak 14 orang terkonfirmasi positif baru yaitu 11 orang di RSUD (1 Ganeas, 4 Sumedang Selatan, 5 Sumedang Utara, dan 1 Cimalaka) dan 3 orang hasil PCR Dinkes (2 Cibugel, 1 Wado)”. Tambah Iwa.
Masih menurut Iwa, pada Kasus Suspek yang dirawat atau diisolasi sebanyak 5 orang, selesai perawatan ada 1.097 orang, Probable 4 orang, sehingga Jumlah sebanyak 1.106 orang.
“Pengujian Rapid Test yang telah dilaksanakan oleh Dinkes sebanyak 3.709 orang dan RSUD sebanyak 3.503 orang, sehingga Jumlah total sebanyak 7.212 orang”. Tambahnya.
Sedangkan yang melakukan Pengujian Rapid Test Ulang oleh Dinkes ada 109 orang dan oleh RSUD ada 134 orang, dengan Jumlah sebanyak 243 orang, sehingga Jumlah Total Rapid Test sebanyak 7.455 orang.
“Perlu diketahui dan dipahami bersama, bahwa hasil Rapid Test Reaktif belum tentu positif terpapar Covid-19, untuk membuktikannya harus dilanjutkan dengan uji Polymerase Chain Reaction atau SWAB”. Terang Iwa.
Dan kata Iwa, Pasien yang meninggal dengan status Reaktif Rapid Test, walaupun belum tentu positif Covid-19 namun pemulasaraannya dilaksanakan menggunakan standar protokol pemulasaraan pasien Covid-19 dengan tujuan untuk melindungi masyarakat terpapar Covid-19 bila ternyata jenazah yang bersangkutan ternyata positif Covid -19.
“Untuk total spesimen PCR atauSWAB oleh Dinkes sebanyak 2.123 orang dan RSUD sebanyak 496 orang, Jumlah Keseluruhan sebanyak 2.619 orang”. Jelasnya.
Sedangkan Pelaksanaan PCR atau SWAB ulang sebanyak 109 spesimen, jumlah SWAB/PCR Kawasan Industri 3.021 spesimen, sehingga jumlah total spesimen PCR/SWAB sebanyak 5.749 spesimen.
“Dalam pemantauan ada 512 orang, selesai Pemantauan sebanyak 27.079 orang dengan total Pelaku Perjalanan sebanyak 27.591 orang”. Katanya.
Dan untuk Kontak Erat Dalam Pemantauan sebanyak 309 orang, yang selesai ada 451 orang, sehingga Total Kontak Erat sebanyak 760 orang.
“Sampai dengan saat ini, kewaspadaan guna mengantisipasi penyebaran
virus terus dilakukan dan Desa Siaga Korona terus diefektifkan.
Pemerintah melakukan pelacakan bagi warga yang kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 kemudian melakukan pengujian dan perawatan merupakan upaya untuk mencegah penyebaran virus korona”. Ujar Iwa.
Masih Kata Iwa, Keselamatan dan kesehatan warga menjadi prioritas utama selain menjalankan roda perekonomian supaya rakyat produktif dan aman dari Covid-19.
“Mari saling mengingatkan dan tetap waspada, Covid-19 belum selesai. Disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dan menjalankan pola hidup sehat dan bersih”. Tegasnya.
Selain menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), hal yang tidak kalah pentingnya lagi adalah menjaga imunitas tubuh dengan selalu makan makanan bergizi, berolahraga teratur dan terukur, penuhi kebutuhan minum air putih setiap hari serta minum vitamin.