INISUMEDANG.COM – Ketua Pemilihan Ketua Apdesi (Asosiasi perangkat Desa Seluruh Indonesia), Kabupaten Sumedang yang juga Kepala Desa Cikoneng Kulon Sunjaya buka suara soal calon ketua Apdesi Sumedang nomor urut 1 Suhenda yang juga Kades Cilengkrang Wado yang resmi di tetapkan menjadi tersangka dan ditahan dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap anak dibawah umur.
“Ya untuk pantia kami akan rapat terlebih dahulu musyawarah dulu dengan Apdesi Kabupaten Sumedang menyikapi hal tersebut. Mungkin secepatnya besok atau lusa. Kami secepatnya konsultasi dengan apdesi Kabupaten Sumedang. Karena kemari habis hajatan mungkin cape masih sibuk lah ketua Apdesinya. Besok atau lusa mudah-mudahan dapat dikordinasikan,” katanya Senin (7/2/2022).
Sunjaya mengatakan, akan melihat dulu surat penetapan tersangka dari aparat penegak hukum.
“Jika sudah ada surat penetapan tersangka mungkin apalagi kalau lebih dari 5 Tahun kemungkinan gugur. Karena kalau lebih dari lima tahun mungkin status kepala desanya juga mungkin akan terhenti. Nanti kami lihat dulu surat keputusannnya dari pihak APH,” jelasnya
Lebih jauh ia mengatakan, akan kembali berkonsultasi dan berkordinasi dengan pihak provinsi.
“Untuk waktu pemilihan ketua Apdesi Sumedang kami masih menunggu dari DPD Provinsi Jawa Barat,”ujarnya
Sunjaya juga menegaskan, Panitia Pemilihan APDESI Kabupaten Sumedang belum mempunyai dasar untuk membatalkan pencalonan terhadap salah Calon Ketua APDESI yang tersandung masalah hukum itu.
“Kalau ada surat dari Kepolisian, Kejaksaan atau PN, baru kita bisa mengambil sikap. Dan saat ini pihaknya belum menerima ketetapan hukum tersebut,” tandasnya.
Seperti diberitakan inisumedang.com sebelumnya,Kepala Desa Cilengkrang Kecamatan Wado Suhenda resmi ditahan Polres Sumedang atas dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap anak di bawah umur yang terjadi pada Minggu 6 Februari 2021.
Penahanan terhadap keduanya dibenarkan oleh Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto.
“Iya keduanya sudah ditahan di Mapolres Sumedang,” kata Kapolres singkat, Minggu malam kepada wartawan.