INISUMEDANG.COM – Upaya memberdayakan lahan gundul menjadi lahan yang bermanfaat dan menghasilkan Pendapatan Desa. Pemdes Mangunarga Kecamatan Cimanggung menyulap tanah carik desa yang tadinya tanah tandus menjadi tempat wisata dan ruang terbuka hijau (RTH) bagi warga sekitar.
Lahan tersebut juga menjadi alun alun atau tempat berkumpul warga. Karena lengkap dengan fasilitas toilet, musola, dan lapangan futsal serta badminton.
Kepala Desa Mangunarga, H. Pepen, mengatakan, selain meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Pemdes Mangunarga telah memulai pembangunan sebuah taman wisata yang menjanjikan beragam fasilitas rekreasi.
Menurut Pepen, tanah carik desa seluas 300 tumbak yang tadinya tanah gundul, menjadi tempat wisata yang menarik dan menjadi destinasi wisata warga lokal. Bahkan, setiap RW dibuatkan tempat pengelolaan sampah sementara untuk menekan angka volume sampah. Sehingga dapat menekan angka volume sampah di Cimanggung
“Taman wisata yang sedang dibangun ini akan menawarkan berbagai kegiatan yang memikat. Seperti taman bunga yang cantik, lapangan futsal, lapangan bola voli, perpustakaan desa, serta ruang ngopi dan nongkrong,” ujar Pepen belum lama ini.
Selain itu, kata Pepen, rencananya juga akan dibangun kolam renang. Yang memanfaatkan sumber mata air melimpah di kawasan ini dari kaki Gunung Geulis.
“Taman wisata ini diproyeksikan untuk menjadi destinasi favorit bagi warga Mangunarga dan sekitarnya. Terletak di kaki Gunung Geulis, taman wisata ini menawarkan pemandangan alam yang indah, terutama pada malam hari. Ketika cahaya lampu di sekitar wilayah Sumedang dan Bandung memancar dengan gemerlapnya,” tambahnya.
Ia berharap, pembangunan taman wisata ini akan memberikan ruang rekreasi yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pariwisata.
“Proyek ini akan menjadi wujud komitmen Pemerintah Desa dalam memberikan pelayanan dan ruang kebahagiaan kepada warganya,” tandasnya.