Berawal dari Jualan Tahu Keliling, Pria Asal Cibeusi Sumedang Ini, Sekarang Punya Pabrik Sendiri

TUNJUKKAN: Beben Belamudin saat menunjukan produksi tahunya di pabrik yang beralamat di Dusun Bojong Ereun RT 01 RW 10 Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor. (Foto: Iman Nurman).

Tahu Kuning Berlabel BN

Sepak terjang dan turun naik harga kacang kedelai, tidak membuat dia patah arang. Justru semakin semangat bagaimana tahu kuning yang berlabel BN (Beben, red) itu laku di pasaran. 

Hingga pada akhirnya, dia (pengusaha tahu kuning) bisa membuka pabrik tahu sendiri tak jauh dari kediamannya di Dusun Bojong Ereun RT 01 RW 10 Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor dengan omzet 6 kuintal kedelai per hari. 

“Awalnya masukin ke pasar Rancaekek, Cibeusi dan Cileunyi. Lambat laun, pesanannya terus berdatangan, hingga ke Pasar Parakanmuncang dan Tanjungsari. Alhamdulillah, sekarang bisa mencapai 6 kuintal kacang kedelai per hari dengan jumlah tahu 240 ancak (loyang),” katanya. 

Ini Baca Juga :  Halal Bihalal, PGRI Berharap Pemkab Sumedang Memberikan Kesejahteraan 4000 P3K

Pria bertubuh pelontos ini menambahkan, kini pabriknya memiliki karyawan sebanyak 12 orang dan beberapa rekanan mitra pedagang tahu keliling yang menggunakan motor dan dipanggul. Dalam sehari, tak kurang dari 6 kuintal kedelai dengan penghasilan kotor Rp9.600.000 per hari.