INISUMEDANG.COM – Sebanyak 6,600 paket sembako dan vitamin disalurkan Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) untuk korban bencana alam di 6 kota di Indonesia yang salah satunya di Kabupaten Sumedang.
Bantuan paket sembako tersebut merupakan bagian dari Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 perseroan dalam program Mantap Berbagi dan Mantap Peduli. Dimana penyaluran paket sembako tersebut dilakukan secara simbolis yang digelar di Aula Pendopo kantor IPP Kabupaten Sumedang, Kamis (11/2/2021).
Acara penyerahan bantuan paket sembako itu dihadiri Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir, Wakil Bupati Erwan Setiawan, Kepala Bappeda Kabupaten Sumedang Hj. Tuti Ruswati, Branch Manager Taspen KCU Bandung Andi Purwadi, Direktur IT dan Network Bank Mantap Iwan Soeroto dan Direktur Bisnis dan Syariah Bank Mantap Agus Sanjaya.
Direktur IT dan Network Bank Mantap Iwan Soeroto mengatakan, bantuan tanggap darurat ini merupakan bagian dari upaya Bank Mantap selalu hadir untuk masyarakat dan menunjukkan rasa empati terhadap sesama.
Adapun bantuan sosial ini, diberikan kepada daerah yang terkena Bencana Alam, seperti Kota Manado, Mamuju, Gunung Kidul, Gunung Mas, Barabai dan pada hari ini penyerahan bantuan untuk warga korban bencana alam longsor Kabupaten Sumedang.
“Di Kabupaten Sumedang ini, Bank Mantap menyerahkan bantuan sebanyak 900 paket sembako dan 600 paket vitamin senilai Rp 225 juta kepada pensiunan ASN maupun TNI/Polri dan warga terkena dampak bencana longsor,” kata Iwan.
Sementar itu, Direktur Business dan Syariah Bank Mantap Agus Sanjaya menambahkan, program ini merupakan realisasi dari program Mantap Peduli yang menyisihkan dari keuntungan perusahaan untuk dana Corporate Social Responbility (CSR) sebesar Rp 1 miliar untuk kegiatan sosial di 6 kota.
“Tujuan utama penerima ini adalah pegawai perseroan, nasabah pensiunan ASN dan TNI/Polri yang terdampak bencana alam, dan diharapkan program Bank Mantap juga sejalan untuk mendukung pemerintah dalam pemulihkan beberapa daerah yang terkena bencana alam, “tutur Agus.
Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir dalam sambutannya lebih banyak menggambarkan tragedi bencana longsor di Kecamatan Cimanggung yang terjadi diawal tahun ini, pada 9 Januari lalu tepatnya di Pondok Daud Dusun Bojongkondang Desa Cihanjuang.
Kata dia, Sumedang mencatat sejarah pilu, duka yang dalam tragedi bencana longsor di Cimanggung hingga merenggut 40 korban meninggal dunia, dan 25 orang mengalami luka-luka.
“Kami atas nama pemerintah Kabupaten Sumedang, ucapkan banyak terima kasih atas bantuan Bank Mantap yang setidaknya bisa meringankan beban korban bencana longsor di Cimanggung itu,” tandasnya.
