INISUMEDANG.COM – Banjir pesanan/order, dengan modal yang terbatas, menjadi salah satu kendala bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), seperti yang dialami konveksi dan Sablon Radikha DEZ Collection, yang membuka usahanya di Babakanbandung Pesantren RT 03/04 Desa Situraja Utara Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang.
Pemilik Konveksi dan Sablon Radhika DEZ Colection Tardi (40) mengatakan, untuk menyiasati permasalah permodalan itu, dirinya telah melakukan berbagai upaya, seperti dengan Pre Order (PO) dengan Down Payment (DP) 50 persen dibayar dimuka.
“DP 50 Persen tujuannya sebagai tambahan modal untuk membeli bahan baku karena keterbatasan modal,” ujar Tardi, Sabtu (27/11/2021) ditempat aktivitasnya.
Untuk mengenalkan produknya, sambung Tardi, pihaknya melakukan melalui pasar online maupun offline.
“Saya memasarkan produk melalui Facebook, WA, Instagram serta melalui komunitas-komunitas yang ada di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Lebih jauh Tardi menuturkan, jika usahanya itu, mulai digelutinya pada 2015 yang lalu. Namun, dirinya sama seperti UMKM lainnya yang terkendala pada permodalan. Terlebih di masa wabah pandemi Covid-19.
“Saya berharap kepada pemerintah Kabupaten khususnya Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumedang agar lebih memperhatikan UMKM yang ada di Sumedang,” harapnya.