Ajaib! Makam Gunung Puyuh Sumedang Anti Gempa? Begini Kisahnya

makam pangeran panembahan
Makam Gunung Puyuh di Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang

INISUMEDANG.COM – Komplek Makam Gunung Puyuh di Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang, tempat dimakamkannya para raja raja dan leluhur Sumedang, serta makam Pahlawan Nasional Cut Nya Dien memiliki kisah yang menarik untuk dibahas.

Selain burung yang terbang melintasi makam akan berjatuhan ke bumi, Makam Gunung Puyuh ini juga disebut anti gempa.

Juru Pelihara Makam Gunung Puyuh R. Deni Sumadilaga mengatakan, seputaran Makam Gunung Puyuh ini, tidak pernah terkena goncangan gempa, jangankan goncangan, untuk bergetar saja karena gempa seperti tempat yang lain, di sini sama sekali tidak terjadi.

“Saya juga merasa heran, setiap kali gempa terjadi, kadang saya dan keluarga pun tidak tahu, karena memang tidak pernah merasakan gempa itu. Jangankan goncangannya, untuk bergetar saja bumi itu sama sekali tidak ada,” ungkap Deni saat diwawancarai IniSumedang.Com beberapa waktu lalu di kediamannya.

Ini Baca Juga :  Kisah Si Tompel, Anak Miskin dari Sumedang Yang Terkenal Jadi Raja Komputer Tahun 88-an (Part 1)

Yang terkena goncangan, sambung Deni, batasnya yaitu sampai dua rumah dari disini. Kalau dari samping itu di depan pintu masuk sampai jalan dan sebrang jalan yang terkena goncangan gempa.

Makam Gunung Puyuh Anti Gempa, Karena Batu Hitam Pekat Yangh Memanjang

Sementara kalau dari samping kanan arah mau ke makam Gunung Puyuh, tepatnya berada setelah jembatan. Dan di seberang jembatan akan terasa getaran gempanya.

“Sampai sekarang saya juga merasa heran, ini terjadi dari dulu. Setelah saya selidiki dan bertanya-tanya, dan juga secara tidak sengaja, saya membuat sumur di halaman rumah, hanya kedalaman 6 meter, air sudah keluar. Ternyata dasarnya itu ada batu hitam pekat sepertinya batu itu memanjang,” ujar Deni.

Ini Baca Juga :  Pendaki Asal Sumedang Ini, Melihat Ada Penampakan Misterius di Gunung Singgalang

Kemungkinan, kata Deni, tidak terkena gempa dan getarannya itu karena batu hitam pekat yang memanjang itu, Wallahualam hanya Allah SWT yang maha tahu soal keajaiban ini.

“Bukan saya saja yang melihat di dasar itu ada batu hitam, tetangga saya pun sama. Batu hitam itu dilihat ketika membuat sumur di dalam rumahnya. Jadi, apa karena batu itu yang menyebabkan tidak terkena getaran gempa? Yang membuat saya heran dan takjub, kepada para leluhur yang memilih tempat ini dengan ilmunya,” ujar Deni.

Ini Baca Juga :  Berusia 121 Tahun dan Saksi Sejarah, Pria di Sumedang Ini Menolak Digaji Veteran, Ini Alasannya

Hanya dengan ilmu keyakinan, lanjut Deni, para leluhur di Sumedang memilih Makam Gunung Puyuh ini tidak sembarangan. Hasil tirakatnya, hanya dengan ilmu, dan sekarang untuk melihat kondisi kedalaman tanah itu menggunakan ilmu Geologi.

“Betul kan?, sekarang ingin melihat tanah ini resapan atau tidaknya, rawan atau tidaknya dengan ilmu Geologi?, mana ada jaman dulu ilmu seperti itu. Tapi kenyataanya, hanya dengan ilmu, para leluhur bisa memberikan tempat yang benar benar aman, Subhanallah,” tandasnya.