3. Siapkan camilan sehat
Mengikuti program diet sehat alami bukan berarti Anda tidak boleh makan sama sekali. Namun, jenis makanan yang dikonsumsi sebaiknya diganti dengan yang sehat. Cara menurunkan berat badan secara alami bisa dimulai dengan alternatif sehat untuk camilan.
Simpan yogurt, kacang-kacangan, buah-buahan, dan telur rebus di rumah untuk alternatif camilan sehat. Ini bisa dikonsumsi saat Anda merasa lapar namun tetap dengan porsi yang tidak terlalu banyak.
4. Perbanyak konsumsi sayur dan buah
Peningkatan konsumsi sayuran dan buah-buahan adalah diet alami yang efektif. Sayuran dan buah-buahan sangat tinggi mineral, vitamin dan serat, serta rendah kalori. Bahan-bahan yang berbeda ini sangat cocok untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang diet.
Buah-buahan yang termasuk dalam diet sehat adalah kiwi, apel, jeruk, alpukat, pisang, dan semangka.
5. Kurangi konsumsi gula
Cara diet sehat berikutnya untuk pemula adalah membatasi konsumsi gula, karena banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengonsumsi lebih banyak gula daripada kadar yang direkomendasikan.
Faktanya, kelebihan gula yang disimpan dalam tubuh malah menjadi lemak, yang menyebabkan penambahan berat badan. Untuk mengurangi konsumsi gula, Anda bisa mulai dengan mengurangi konsumsi makanan dan minuman kemasan.
6. Ganti makanan rendah lemak
Salah satu tips diet sehat alami untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengganti susu, mayones, yogurt atau makanan lain yang sering Anda makan dengan makanan rendah lemak. Saat ini sudah banyak makanan dan minuman rendah lemak yang bisa Anda gunakan.
7. Minum kopi tanpa pemanis
Tahukah Anda ternyata kopi adalah minuman yang sebenarnya baik untuk menurunkan berat badan? Kopi yang dimaksud bukanlah es kopi modern dengan banyak gula dan susu di dalamnya. Namun kopi yang membantu menurunkan berat badan adalah kopi hitam tanpa gula.
Kopi hitam dikatakan mampu meningkatkan energi sekaligus meningkatkan pembakaran kalori dalam tubuh. Kafein yang dikandungnya juga membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi risiko diabetes.
