INISUMEDANG.COM – Dampak dari Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina membuat berbagai negara menjatuhkan berbagai sanksi ekonomi terhadap Negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin.
Kendati demikian, sebagai negara adidaya, Rusia rupanya berperan penting dalam pergerakan ekonomi dunia lewat berbagai komoditi yang di ekspornya.
Sanksi yang dijatuhkan ke Rusia oleh negara barat tentunya membuat Vladimir Putin membalasnya. Dan jika benar-benar Vladimir Putin “ngambek” hingga memutuskan untuk menghentikan seluruh ekspor negaranya? Maka sejumlah bakal terjadi.
Dilansir IniSumedang.Com dari berbagai sumber, ini 4 hal yang akan terjadi jika Vladimir Putin Ngambek.
Pertama, Eropa Gelap Gulita
Rusia menyumbang 40 persen gas alam ke negara-negara Uni Eropa. Dan jika ini dihentikan, maka Eropa terancam krisis energi karena berkurangnya pasokan gas alam.
Kedua, Musim Dingin Membeku
Selain untuk menghasilkan energi listrik, gas alam juga biasa digunakan untuk menghangatkan rumah-rumah di Eropa saat musim dingin tiba.
Ketiga, Harga BBm Meroket
Rusia adalah pengekspor minyak terbesar ke pasar global dunia, serta pengekspor minyak mentah terbesar kedua setelah Arab Saudi.
Meroketnya harga minyak akhirnya terjadi di negara Amerika setelah Putin membalas sanksi yang diberikan oleh Amerika. Meroketnya harga minyak di Amerika ini, sempat viral melalui unggahan di Media Sosial oleh warga Amerika itu sendiri.
Keempat, Mie Instant
Ternyata, Gandum merupakan salah satu komoditi ekspor terbesar Rusia. Biji gandum dipakai untuk membuat tepung terigu yang merupakan bahan utama mie.