INISUMEDANG.COM – Destinasi Wisata Kontemplasi Sapatapaan yang terletak di Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Merupakan hamparan wisata alam yang cocok untuk relaksasi ataupun sekedar mencari inspirasi.
Maman Wasman, manajer sekaligus pengelola kawasan wisata mengatakan. Wisata Kontemplasi Sapatapaan disulap menjadi ‘not just traditonal’ yang sarat dengan adat budaya warga.
Berada di sebuah jalan Citengah Sumedang Selatan, menjadi salahsatu kawasan wisata keluarga di Kecamatan Sumedang Selatan itu. Memang terlihat indah mempesona dan pas untuk tempat liburan keluarga maupun dengan suadara-saudara.
Deretan bangunan tradisional terlihat apik terbuat dari bilik beratapkan ijuk, tampak rapi mengelilingi kawasan itu. Sebagai sarana istirahat pengunjung, yang ingin menikmati sensasi bermalam di tengah dinginnya suasana alam.
Menurutnya, kehadiran wisata alam Kampung Sapatapaan sengaja didesain untuk menyajikan hangatnya suasana pedesaan di tengah hiruk pikuknya kehidupan kota pada saat ini.
Sehingga, siapa pun wisatawan yang datang ke sana, bakal mendapatkan suguhan suasana dan nuansa alam yang berbeda.
“Kami juga tengah menyelesaikan bangunan museum peralatan rumah tangga dan perkakas khas masyarakat desa tempo dulu sebagian sajian istimewa bagi pengunjung,” katanya Rabu 8 Juni 2022
Sementara itu, Asep (35) salah satu pengunjung lokal asal Situraja Sumedang mengaku antusias dengan kehadiran kawasan wisata Sapatapaan. Selain, suasana alamnya yang masih terawat baik sehingga pas untuk relaksasi ‘healing’ bagi pengunjung.
“Apalagi bagi wisatawan yang suka dengan nuansa alam dan tempat tradisional pasti bakal betah,” kata dia.
Lebih jauh ia mengatakan, secara alami, alam menjadikan pikiran jernih dan melepaskan konsentrasi jadi relaksasi.
“Yang lebih penting, keindahan dan hijaunya alam berefek seperti pengaruh mantra, mengharmonikan percakapan pikiran yang ruwet dan Sapatapaan menyediakan ruang untuk itu,” jelasnya
Ia berharap, tempat wisata yang dikelolanya dapat membantu menginspirasi dan memberikan ketenangan lahir dan bathin.
“Semoga alam Sapatapaan, menginspirasi dan membantu siapapun yang ingin pulih dari luka-luka bathin. Wisata kontemplasi sapatapaan ‘not just traditional’,” pungkasnya
