Wisuda 2.067 Praja IPDN, Ini Pesan Mendagri Tirto Karnavian

Mendagri Tito Karnavian saat menghadiri wisuda di IPDN Jatinangor.

INISUMEDANG.COM – Sebanyak 2.067 orang wisudawan yang terdiri dari lulusan Program Doktor Ilmu Pemerintahan (S3) sebanyak 37 orang. Program Magister Ilmu Pemerintahan (S2) sejumlah 38 orang dan Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan sebanyak 1.992 orang di wisuda oleh Menteri Dalam Negeri Muhamad Tirto Karnavian didampingi Rektor IPDN Dr H Hadi Prabowo di Lapangan Parade Upacara IPDN Kampus Jatinangor, Kamis (28/7/2022).

Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri M Tirto Karnavian mengatakan. Alumni IPDN ditantang untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Serta dapat menjadi agent of change yang nantinya bisa mengubah working culture dilingkungan mereka mengabdi.

Kemendagri, lanjut Tito merasa bahagia karena IPDN berada dalam pembinaan dan dalam struktrur Kemendagri. Sehingga keberhasilan IPDN juga adalah keberhasilan dari Kemendagri. Ini juga menjadi kebahagian pemerintah dan seluruh masyarakat. Karena lahirnya para ilmuwan-ilmuwan di bidang ilmu pemerintahan yang akan dapat bermanfaat bagi jalannya pemerintahan kita dan pembangunan bangsa indonesia.

Ini Baca Juga :  Cerita Seorang Pria yang Meninggal Dunia Usia Memotong Ranting Beringin di Makam Keramat Sumedang

Babak Akhir Di Sekolah Tapi Babak Awal Menuju Seorang ASN

“Hari ini adalah babak akhir dari sekolah, tapi menjadi babak awal untuk menuju kehidupan menjadi seorang ASN. Yakni kehidupan panjang yang akan dijalani. Ada satu pepatah Inggris penting, A journey of a thousand miles must begin with a single step. Artinya sepanjang apapun perjalanannya pasti selalu diawali dengan langkah pertama. Untuk itu siapkan diri untuk menghadapi kehidupan yang panjang itu,” tutur Mendagri.

Mendagri juga memberikan apresiasi kepada Rektor IPDN atas penanganan yang dilakukan dalam menghadapi pandemi Covid-19 di lingkungan IPDN.

Ini Baca Juga :  Jelang Libur Nataru, Sumedang Bakal Kembali Berlakukan Pengetatan dan Pembatasan

“Di IPDN tidak terjadi ledakan transmisi, sehingga IPDN masih bisa menyelenggarakan kegiatan pembelajaran luring. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa,” tuturnya.

Tito juga berharap IPDN dapat terus berkembang ke arah yang lebih baik, terutama terkait keikutsertaan praja IPDN dalam mengikuti beasiswa LPDP.

“Ada 104 praja yang akan mengikuti seleksi lanjutan untuk memperoleh beasiswa LPDP, saya berharap mereka dapat berhasil mendapatkannya. Semoga juga Menteri Keuangan dan pihak-pihak terkait dapat memberikan kuota kepada lulusan IPDN untuk mendapatkan beasiswa LPDP ke luar negeri,” ujarnya.

Wisuda IPDN Digelar Tanpa Orang Tua Maupun Keluarga Wisudawan

Sementara itu, Rektor IPDN Dr H Hadi Prabowo mengatakan Wisuda ini merupakan tahun ketiga acara wisuda digelar tanpa mengundang orang tua maupun keluarga wisudawan. Hal ini dilakukan karena situasi masih dalam kondisi pandemi covid-19.

Ini Baca Juga :  Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Sumedang Masih 12 Orang

“Tahun ini, lulusan terbaik Program Doktor (S3) Ilmu Pemerintahan IPDN diraih oleh Dr. H. Sattar Taba, S.E., M.IP dengan IPK 3,83 sedangkan lulusan terbaik Program Magister (S2) Ilmu Pemerintahan diraih oleh Yasinta Dwi Lestari, S.STP., M.Tr.IP dengan IPK 3,83. Program Sarjana Terapan (D-IV) Ilmu Pemerintahan melahirkan M.Isyraqi Aufar Suseso, S.Tr.IP asal pendaftaran Provinsi D.I. Yogyakarta sebagai lulusan terbaik IPDN dengan IPK 3,916 serta berhak menerima penghargaan Kartika Astha Brata,” ujar Hadi Prabowo.