INISUMEDANG.COM – Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan mengimbau masyarakat yang akan melintasi jalur Cadas pangeran agar lebih berhati-hati dan waspada untuk mengantisipasi adanya longsor susulan.
Selain itu, Kapolres juga mengamankan supaya masyarakat dapat menggunakan jalur alternatif.
“Kami mengimbau warga atau pengguna jalan yang akan melintasi Cadas Pangeran ini supaya berhati-hati dan menggunakan jalur alternatif”. Kata Kapolres didampingi oleh Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi saat memimpin langsung proses evakuasi material batu longsoran di Jl. Raya Bandung-Cirebon tepatnya Cadaspangeran Sumedang, Sabtu malam (29/10/2022).
Proses evakuasi pembersihan material longsor tersebut, dilakukan bersama-sama dengan BPBD Kabupaten Sumedang, Kementrian PUPR dan Kodim 0610 Sumedang.
“Kita sudah melakukan evakuasi dan pembersihan material longsor dengan alat berat eskavator dan dibantu dengan crane dari Ditsamapta Polda Jabar. Agar jalur di Cadas Pangeran ini bisa dilewati terlebih dahulu,” ujar Indra.
Lebih lanjut Indra menuturkan. Pihaknya telah berkordinasi dengan BPBD dan Kementrian PU untuk dilakukan assement terhadap kondisi jalan dan tebing di sekitar Cadas Pangeran. Hal ini agar dapat dilakukan upaya-upaya dan mitigasi sehingga jalur ini bisa dilewati dengan aman.
“Informasi yang kita dapat dari Kementrian PU, alternatif kedepan dengan adanya pembukaan Tol Cisumdawu yang bisa dilewati. Sehingga dapat mengurangi beban di jalur Cadas Pangeran,” ujarnya menegaskan.
Seperti diberitakan sebelumnya, tebing setinggi 50 meter dengan lebar sekitar 5 di Jalan Cadas Pangeran longsor. Menimpa dua kendaraan roda empat yang kebetulan melintas.
Material longsoran yang berupa tanah dan batu berukuran besar tersebut menghantam kedua mobil jenis Fortuner dan Freed sehingga mengakibatkan mobil rusak parah.
Dua orang harus dilakukan perawatan medis di RSUD Sumedang karena mengalami luka parah, sedangkan dua orang lagi luka ringan. Dan empat orang lainnya dinyatakan selamat.
