INISUMEDANG.COM – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumedang Jajang Heryana. Mengakui jika magnet wisata di luar daerah sudah bagus, sebaliknya untuk Kabupaten Sumedang masih perlu pengembangan.
Demikian disampaikan Jajang, saat dimintai tanggapan terkait kegiatan Dinas Instansi dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang yang banyak dilakukan di luar Daerah pada akhir tahun 2021 ini.
“Disaat pandemi, bukannya kita keluar daerah, tapi bagaimana kita merespon dengan kondisi ini, bisa beralih ke Kab Sumedang. Namun masalahnya, magnet wisata di luar daerah sudah bagus, dan Sumedang perlu pengembangan. Tetapi mudah mudahan di Tahun 2022 sudah tidak ada lagi kejadian atau kegiatan di lakukan di luar Sumedang,” kata Jajang Rabu 29 Desember 2021 di Halaman Kantor BKPSDM Kabupaten Sumedang.
Diakui Jajang, jika sebenarnya, pihaknya sedang menyusun, terkait dengan harus baiknya infrastruktur. Kemudian, bagaimana tempat dan pelayanan wisata juga harus baik, dan juga pemberlakuan Protokol Kesehatan seperti apa dimasa pandemi ini.
Selain itu, sambung Jajang, di beberapa momen. Baik itu Pemerintah Daerah Sumedang dan DPRD Sumedang sudah mulai turun ke lapangan untuk melihat, bagaimana sisi pengembangan pariwisata. Seperti yang dilakukan DPRD Kab Sumedang dengan melaksanakan Publik Hearing di Tanjung Duriat Jatigede.
“Di tengah Kabupaten Sumedang menuju Kabupaten Wisata, artinya pemerintah juga melakukan pembinaan, pengawasan, dan mulai melakukan pengembangan infrastruktur pariwisata. Kalaupun masih ada kegiatan yang di lakukan di luar Kab Sumedang itu semata mata ingin lebih baik atau studi banding,” ujar Jajang.
Disinggung dengan keberangkatan para pejabat Sumedang ke luar Sumedang dengan kegiatan berjudul capacity building.
“Bukan kita mengecilkan daerah sendiri, tidak sama sekali. Tapi kita harus memperbaiki dan mendorong infrastrukturnya, dan melakukan perbaikan, serta pasilitas yang lainnya untuk di kembangkan,” jawab Jajang.
Jajang menambahkan, dengan kondisi saat ini, DPRD dan Pemkab Sumedang merasa terenyuh dengan kondisi wisata. Maka dari itu berbagai kebijakan sudah didorong untuk pengembangan pariwisata.
