Waduh, Kentut Sapi Ternyata Bisa Merusak Bumi

sapi

INISUMEDANG.COM – Sapi adalah salah satu hewan yang banyak memberikan manfaat bagi manusia, karena mulai dari daging hingga susunya yang kerap dijadikan bahan konsumsi oleh manusia. Namun dibalik itu semua, ternyata sapi juga dapat membawa dampak buruk bagi bumi ini. Bukan daging atau susunya yang bisa merusak bumi, melainkan kentut dan sendawa sapi.

Melansir dari laman globalcitizen kentut sapi atau disebut emisi bovine adalah ancaman eksistensial terhadap manusia. Gas metana dari kentut sapi merupakan produk yang berbahaya. Mengutip The Guardian, seekor sapi dapat menghasilkan 200 kg metana per tahun.

Sapi menghasilkan produk buangan berupa gas metana (CH4) yang menyebabkan pemanasan global atau efek rumah kaca.

Secara sederhana, pemanasan global adalah terperangkapnya radiasi panas matahari oleh rumah kaca. Nah gas yang paling berperan dalam efek rumah kaca adalah karbon dioksida dan yang kedua adalah metana.

Pemanasan global sangat buruk bagi bumi, karena dapat menimbulkan kebakaran hutan dan dampak yang paling buruk adalah mencairnya es di kutub.

Sapi sendiri, termasuk dalam kelompok hewan ruminansia dengan perut empat ruang. Sapi dapat menghasilkan metana dari permentasi saluran pencernaan dan kotorannya.

Ini Baca Juga :  Sidang Konsinyasi Tak Menghasilkan Putusan, P2T ATR/BPN Sumedang Kembali Dilaporkan ke APH

Metana tersebut, keluar dari tubuh sapi dalam beberapa bentuk yaitu, Sendawa, Kotoran dan Kentutnya.

Beberapa hewan lain juga diketahui dapat mengeluarkan produk buangan metana, tetapi sapi adalah yang dikatakan paling berdampak bagi pemanasan global dan dapat merusak bumi, karena satu ekor sapi dapat menghasilkan 200 kg metana per tahunnya.